Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jebol Tembok, Pencuri Lesapkan Uang Piknik Siswa SD Rp5 Juta
Oleh : Redaksi
Sabtu | 19-11-2016 | 14:38 WIB
jebol-dinding.gif Honda-Batam

Ruang kepala sekolah SDN 02 Kalongan, Unharan Timur, Kabupaten Semarang, Sabtu (19/11/2016) dibobol pencuri. Sejumlah barang elektronik dan uang tunai hilang.(Sumber foto: Antara)

BATAMTODAY.COM, Ungaran - Tiga ruangan di Sekolah Dasar Negeri 02 Kalongan, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, dibobol pencuri. Sejumlah peralatan elektronik dan uang tabungan piknik siswa sebanyak Rp 5juta raib.

Peristiwa pencurian itu diperkirakan terjadi pada Jumat (18/11/2016) dini hari. Pencuri masuk ke sekolah di Jalan Gatotkaca tersebut dengan cara melubangi dinding.

Tiga ruangan yang dibobol, masing-masing adalah gudang, ruang kepala sekolah dan ruang komputer. Lubang yang dibuat rata-rata berdiameter 40 sentimeter.

"Perkiraan yang pertama dibobol itu ruang gudang, tapi tidak bisa masuk karena terhalang tumpukan meja. Kemudian geser ke ruang kepala sekolah," kata Romadhon, Sabtu (19/11/2016) siang.

Romadhon menjelaskan, pencurian itu diketahui oleh penjaga sekolah, Asih Fitriyana, saat berkeliling mengontrol sekolah sekitar pukul 04.00 WIB.

Asih curiga mendapati jendela ruangan kepala sekolah terbuka. Dari jendela itu, tembok di ruangan kepala sekolah itu terlihat berlubang.

Bagian tembok yang dilubangi tersebut berbatasan dengan jalan setapak kebun kosong.

"Di ruangan kepala sekolah tidak ada barang yang hilang, tapi di ruangan guru pencuri mengobrak-abrik isi laci. Uang tabungan piknik sekitar Rp5 juta dari tiga laci guru hilang," ujar Romadhon.

Selain uang tunai, pencuri juga mengambil dua buah LCD merek Canon dan sebuah bola voli dari ruang guru.

Di ruang komputer, pencuri mengambil tiga monitor dan satu unit komputer. Tidak ada kerusakan pada bagian jendela maupun pintu di ruang itu.

"Karena ruang komputer dipasangi teralis, pencuri akhirnya membobol tembok dari belakang," kata Romadhon.

Ketua RW 12 Desa Kalongan Ikhwanudin mengatakan, sekitar pukul 07.00 WIB, dirinya didatangi dua orang guru SDN 04 Kalongan yang mengabarkan adanya pencurian di sekolah tersebut.

Setelah melihat lokasi, ia mengabarkan peristiwa itu kepada Babinkamtibmas setempat.

"Dari Babin mengatakan akan datang bersama petugas dari Polsekta Ungaran," kata Ikhwanudin.

Peristiwa ini menjadi tamparan bagi warga RT 2 RW 2 Kalongan tempat SD tersebut berada. Kasus pencurian ini terjadi ketika warga sedang gencar-gencarnya melakukan kegiatan siskamling.

"Padahal kami masih terjaga di pos ronda hingga sekitar jam 12 malam. Kemungkinan mereka beraksi antara jam satu hingga tiga pagi," ujarnya.

Petugas Satreskrim Polsekta Ungaran sudah datang kelokasi dan langsung memeriksa sejumlah ruangan yang dibobol. Empat orang telah dimintai keterangannya terkait peristiwa itu.

"Kami perkirakan pelaku lebih dari dua orang dan membawa kendaraan roda empat," kata petugas yang enggan disebutkan namanya.

Sumber: Antara
Editor: Udin