TANJUNGPINANG, batamtoday - Akibat ngebut saat mengendarai motor Honda Vario Hitam BP 2046 BI, seorang siswa SMA Pelnusa Tanjungpinang yang belum diketahui namanya menabrak dua kendaraan secara beruntun di Jalan Sei Jang pada Rabu (28/9/2011).

Dalam kecelakaan ini, dua motor yang ditabrak secara beruntun itu adalah, sebuah motor Yamaha Jupiter warna merah BP 5783 TA yang dikemudikan Yatir serta sebuh motor Yamaha warna hitam BP 4361 TG yang nama pengendaranya juga belum diketahui.

Seorang warga yang menjadi saksi mata di tempat kejadian Nurhayati mengatakan, sebelum menghantam dua motor sekaligus, siswa SMA Pelita Nusantara (Pelnusa) Tanjungpinang,  melaju dengan kecepatan tinggi dari arah selatan Jalan Ahmad Yani. Tiba-tiba siswa SMA Pelnusa itu, langsung menabrak motor Yamaha yang sedang berhenti di tepi jalan. 

"Saat nabrak motor yang sedang berhenti,  honda Vario yang dikendarakan anak SMA Pelnusa itu kembali menabrak motor Yamaha Jupiter BP 5783 TA yang  datang dari arah berlawanan," kata Nurhayati.

Nurhayati juga mengatakan, akibat kecelakaan beruntun ini, pengemudi Yamaha warna hitam dan pelajar berseragam SMA Pelnusa mengalami luka sangat serius, dan langsung dilarikan ke RSUD Tanjungpinang.

"Kayaknya pengemudi Yamaha yang paling parah, karena begitu motornya ditabrak, langsung terjatuh dengan posisi kepala membentur aspal lalu terguling di jalan, kalau siswa berseragan SMA Pelnus sendirim mengalami luka dibagian mulut, beberapa giginya rontok," ujarnya. 

Sementara itu Yatir, pengemudi Yamaha Jupiter warna merah, dikatakan tidak mengalami luka berarti. Namun kondisi kendaraannya rusak parah. 

"Ban motor Yamaha sebelah depan pecah, velgnya tak berbentuk, kap sebelah kiri beserta lampu hancur total," sebut saksi. 

Sedangkan kendaraan Yamaha BP 4361 TG, kondisinya tidak lebih baik, lampu depan secara keseluruhan hancur. Sedangkan  kendaraan vario hitam yang dikendarai pelajar tanggung tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah, lampu depan  hancur, velg hancur dan di dekat stang masih terdapat ceceran darah.

Seorang anggota Satlantas Polresta Tanjungpinang, Febby AN, yang tutun ke lokasi kepada batamtoday mengatakan ketiga kendaraan akan langsung dibawa ke Pos Lalulintas Batu 3 Polsek Bukit Bestari. Sementara Yatir, pengemudi Yamaha Jupiter merah tidak bersedia memberikan keterangan. Ia mengaku lupa dengan peristiwa yang baru saja dialaminya.