Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Parjiya Benarkan Minyak Mentah 1.115 Ton Muatan MT Tabonganen Hilang
Oleh : Nursali
Selasa | 15-11-2016 | 16:26 WIB
kakanwilbckarimunpariya.jpg Honda-Batam

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jendral Bea dan Cukai (Kakanwil DJBC) Khusus Kepri, Parjiya, didampingi pejabat lainnya. (Foto: Nursali)

BATAMTODAY.COM‎, Karimun - Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jendral Bea dan Cukai (Kakanwil DJBC) Khusus Kepri, Parjiya benarkan, segel yang terdapat pada kran minyak kapal tanker MT Tabonganen 19 GT 757 bermuatan minyak mentah 1.115 ton telah dirusak.

"Memang, setelah kita dapat laporan itu, kita langsung ke kapal untuk memeriksa. Dan ditemui bahwa segel yang terdapat pada kran yang biasa digunakan untuk mengisi minyak di kapal tersebut telah dirusak," kata Parjiya saat menggelar ekspose di kawasan Kanwil DJBC) Khusus Kepri, Selasa (15/11/2016).

Ia menegaskan, muatan kapal itu sendiri memuat 1.115 ton minyak mentah atau crude oil. Kapal MT Tabonganen 19 ditangkap di perairan Natuna, Kepulauan Riau, pada Selasa (22/3/2016), dan sudah diserakterimakan kepada Kejaksaan Negeri Karimun.

"Muatannya 1.115 ton. Dan hal ini telah dilaporkan ke teman-teman kepolisian, biarkan teman-teman kepolisian menjalankan tugasnya," katanya lagi.

Kapal MT Tabonganen tersebut berasal dari Palembang yang ditangkap kapal patroli BC-7006 di perairan Natuna, tepatnya L 01-07-45 U/105-28-15 T pada 22 Maret 2016 sekitar pukul 04.00 WIB lalu yang hendak menuju ke OPL Singapore.

Editor: Dardani