Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pastor Hilang Diculik, Warga Bakar Balai Kota dan Mobil Polisi
Oleh : Redaksi
Senin | 14-11-2016 | 14:50 WIB
bakar-mobil-polisi.gif Honda-Batam

Sebuah mobil patroli polisi yang dibakar massa dalam aksi unjuk rasa warga di Kota Catemaco, Meksiko, Sabtu kemarin. (Sumber foto: AFP)

BATAMTODAY.COM, Coatzacoalcos - Warga kota yang marah atas penculikan seorang pastor membakar sebuah balai kota di sebuah kota di timur Meksiko, Sabtu kemarin.

Aksi ini pun terjadi menyusul berselang seminggu setelah tewasnya dua pastor lain di negara bagian yang sama.

Awalnya, puluhan pengunjuk rasa menyerbu balai kota yang berada di Kota Catemaco pada Sabtu siang.

Kemudian, seperti diberitakan AFP, pengunjuk rasa kembali ke tempat itu pada malam harinya.

Mereka lantas melakukan aksi pembakaran sebagai salah satu bagian dari tuntutan agar pastor Katolik Roma yang culik segera ditemukan dalam keadaan hidup.

Para pengunjuk rasa juga membakar sebuah mobil patroli polisi.

Catemaco adalah sebuah kota di negara bagian Veracruz sebelah timur wilayah Meksiko. Wilayah ini kerap dilanda dengan aksi kekerasan yang didalangi kartel obat terlarang.

"Melihat bahwa tidak ada hasil dalam penyelidikan, mereka melemparkan bahan bakar dan membakar balai kota Catemaco," ungkap Pastor Aaron Reyes, juru bicara Keuskupan San Andres Tuxtla.

Namun Reyes menegaskan, para pengunjuk rasa tidak terkait dengan gereja dan hanya menggunakan kasus hilangnya pastor sebagai alasan untuk melakukan aksi protes.

Pastor Jose Luis Sanchez Ruiz diyakini telah diculik, kerena pintu utama dari gereja di mana dia melayani rusak, Jumat kemarin.

Dalam pernyataan tertulis, pihak keuskupan menyebut, Ruiz terakhir terlihat pada Kamis.

Sanchez Ruiz adaah pastor berusia 54 tahun, dan dikenal telah beberapa kali menerima ancaman, setelah mengeluhkan soal kriminalitas di Catemaco.

Kesaksian ini diungkapkan seorang pastor yang meminta namanya dirahasiakan dengan alasan keamanan pribadi.

Sejak Jumat kemarin, para pendemo dengan melakukan aksi dengan menutup ruas-ruas jalan di area ini.

Meksiko selama ini dikenal sebagai negara dengan tingkat kekerasan yang tinggi terhadap para pastor.

Pada bulan September lalu, dua pastor ditemukan tewas. Jasad mereka teronggok di pinggir jalan, setelah diculik dari gereja mereka di kota lain di negara bagian Veracruz.

Otoritas keamanan telah menangkap dua orang dan mengatakan, kedua pastor itu dibunuh orang yang dikenalnya setelah terlibat adu argumentasi.

Di bulan yang sama, pastor lainnya ditemukan tewas dengan luka tembak, setelah menghilang di negara bagian Michoacan, di barat Meksiko.

Ada tak kurang dari 15 pastor yang tewas di Meksiko sejak Presiden Enrique Pena Nieto memegang jabatannya pada Desember 2012.

Data tersebut dilansir Catholic Multimedia Center, yang selama ini melacak kejahatan terhadap para pemuka agama.

Sumber: AFP
Editor: Udin