Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gereja Oikumene Samarinda Dilempar Bom Molotov, 4 Orang Terluka
Oleh : Redaksi
Minggu | 13-11-2016 | 12:30 WIB
gereja_oikumene.jpg Honda-Batam

Sejumlah motor rusak akibat ledakan dari bom molotov di depan Gereja Oikumene di Loa Janan Ilir, Samarinda, Kalimantan Timur (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Samarinda - Ledakan terjadi di depan Gereja Oikumene di Loa Janan Ilir, Samarinda, Kalimantan Timur. Ledakan merusak sejumlah motor di depan gereja. Ledakan berasal dari bom molotov yang dilempar seseorang.

 

"Kejadian ledakan sekitar pukul 10.30 Wita oleh Bom molotov," kata anggota Polsek Loa Janan, Aiptu Gugus, Minggu (13/11/2016).

Ledakan terjadi saat gereja tersebut sedang dipenuhi jemaat yang tengah beribadah di gereja yang beralamat di Jl Dr Cipto Mangunkusumo Nomor 31 Kelurahan Sengkotek, Loa Janan "Itu paling ramai di desa itu ngumpul ibadah di situ," katanya.

Kapolres Samarinda Kombes Pol Setyo Budhi menegaskan, polisi saat ini berada di lokasi melakukan pengamanan. Warga sekitar masih berkerumun di lokasi kejadian. Sedangkan motor yang rusak masih berada di depan gereja.

Polisi telah menangkap pelaku peledakan bom di Gereja Oikumene di Samarinda. Pelaku ditangkap dalam kondisi luka, mengenakan kaos bertuliskan Jihad Way of Life. Pelaku berasal dari Bogor, Jawa Barat berinisial D yang sehari-sehari menginap di salah satu masjid di Samarinda.

"Empat korban sama 4 motor terbakar di halaman gereja, satu pelaku sudah diamankan lagi diperiksa dan mengalami luka. Kondisi pelaku masih sadar," kata Setyo Budhi.

Kapolres Samarinda menuturkan pelaku dibawa ke Mapolres. "Pakai kaos dengan tulisan Jihad. Sekarang dirawat di Polres," kata Kombes Setyo.

Kapoda Kallimatan Timur (Pol) Irjen Safaruddin menambahkan, pelaku tersebut melempar bom molotov ke gereja menggunakan motornya sekitar pukul 10.30 WITA. "Pelakunya sudah kita tangkap," kata Safaruddin.

Namun Safaruddin mengaku belum mengetahui detil kronologis kejadian. Saat ini dia tengah dalam perjalanan menuju lokasi kejadian. "Saya sedang menuju ke Samarinda," katanya.

Polisi saat ini berada di lokasi melakukan pengamanan. Warga sekitar masih berkerumun di lokasi kejadian. Sedangkan motor yang rusak masih berada di depan gereja. Polisi telah melakukan sterilisasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Gereja Oikumene, Sengkotek, Loa Janan, Samarinda, Kalimantan Timur.

Sedangkan korban, 4 orang, termasuk anak-anak sudah dibawa di RS Samarinda. Fajar mengatakan bom yang dilemparkan ke Gereja Oikumene, Sengkotek, Loa Janan itu adalah bom low explosive alias berdaya ledak rendah.

Bom dilemparkan ke lapangan parkir di mana juga terdapat anak-anak. Menyebabkan anak-anak terluka dan 4 sepeda motor rusak.

Editor: Surya