BATAMTODAY.COM, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebut Indonesia banyak dipenuhi politikus dan birokrat. Sementara, jumlah pengusaha sedikit.

Kalla menuturkan, Indonesia hanya bangga terhadap dua hal yakni, sebagai negara dengan umat Islam terbanyak dan negara plural. Bicara soal ekonomi, Indonesia masih jauh tertinggal.

"Mari kita seimbangkan (dengan ekonomi). Bagaimana mengembangkan kemajuan ekonomi bangsa ini. Kita kekurangan banyak pengusaha," kata Kalla di kongres Keluarga Alumni Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAKAMMI) di Hotel Kartika Chandra, Jakarta Selatan, Sabtu (12/11/2016).

Kalla menyayangkan, banyak pemuda lebih tertarik di dunia politik ketimbang wiraswasta. Pria keturunan Bugis itu menyampaikan, Indonesia butuh banyak pengusaha untuk menggerakan ekonomi bangsa.

"Kita tidak kekurangan birokrat, tidak kekurangan politisi. Tapi lebih penting lagi siapa yang menggerakkan pendapatan ini," ungkapnya.

Kalla menuturkan, dari 100 orang kaya di Indonesia, hanya sekitar 10 muslim di dalamnya. Ia berharap, 10 muslim itu bisa berlipat ganda.

"Sepuluh jadi dua puluh, atau tiga puluh. Tapi kalau ada 100 orang miskin biasanya 90 umat Islam. Karena itulah mari pikiran kita lebih positif. Berpikir bagaimana siklus kemajuan bangsa ini," tuturnya.

Politikus Partai Golkar itu khawatir, bila perekonomian Indonesia tidak diimbangi, maka akan menimbulkan masalah besar.

Editor: Surya