BATAM, batamtoday - Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Cabang Medan, yang beranggotakan AKP Saragih dan AKP Yudi Agnes melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan penyelidikan kebakaran tiga buah ruko di Nagoya, Selasa (27/9/2011) sekitar pukul 9.00 WIB. 

Petugas memeriksa dan mengumpulkan sisa kebakaran yang diharapkan dapat mengungkap penyebab kebakaran yang memakan seorang korban jiwa yang terjadi, Minggu malam (25/9/2011).

"Olah TKP ini kami lakukan sejak tadi pagi untuk mengumpulkan sample untuk di uji ke laboratorium," ujar AKP Saragih, salah seorang anggota Tim Labfor kepada batamtoday di lokasi kejadian.

Saragih menambahkan, Beberapa sampel kami bawa untuk bahan penyelidikan antara lain abu arang bekas kebakaran dan kabel yang didapatkan di lokasi kejadian. Dari hasil pemeriksaan dan penyelidikan di lapangan akan dicocokan dengan hasil uji laboratorium nanti.

"Hasilnya baru dapat dilaporkan satu minggu kemudian sesuai dengan prosedur pelaksanaan untuk meneliti penyebab terjadinya kebakaran," kata perwira pertama ini.

Pantauan batamtoday di lokasi, Tim Labfor yang didampingi anggota reskrim Polsek Lubuk Baja mengumpulkan satu demi persatu sample yang ada ditempat kebakaran untuk dibawa ke laboratorium. Sementara itu, barang-barang yang selama ini berada diluar gedung dimasukkan kembali kedalam seperti semula.

"Kalau sudah dipastikan cukup hari ini, besok kita akan segera membawa sample untuk diuji dan mendapatkan hasilnya," terang Saragih. 

Diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat terjadi dan menghanghuskan tiga unit ruko di Komplek Bumi Indah Nagoya Blok IV, Minggu (25/9/2011) sekitar pukul 18.30.  Peristiwa kebakaran ini ini memakan satu orang korban jiwa bernama Chika (20), yang tewas di lantai II dalam kamar dekat tangga salah satu ruko yang terbakar.