Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pembangunan Akses Kereta Api ke Danau Toba Dipercepat
Oleh : Redaksi
Kamis | 03-11-2016 | 14:38 WIB
danau-toba.gif Honda-Batam

Pemandangan cantik di Danau Toba. (CNN Indonesia/Lalu Rahadian).

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Akses menuju objek wisata Danau Toba, di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) terus diperbaiki. Hal itu dilakukan agar danau vulkanik terbesar dan terdalam ke-dua di dunia ini semakin berkembang sebagai tujuan wisata kelas dunia.

Ketua Pokja Percepatan 10 Bali Baru Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Hiramsyah Sambudy Thaib, mengatakan kalau salah satu cara percepatan yang sedang dilakukan ialah pembangunan jalur kereta api, dari Medan ke Pematang Siantar sepanjang 127 kilometer via Lubuk Pakam dan Tebing Tinggi.

Dikatakan Hiramsyah, progres pembangunannya semakin baik. Sejumlah jajaran kementerian juga sudah melakukan rapat koordinasi untuk mempercepat pembangunannya.

“Saat ini, terdapat jalur kereta api lama dari Medan-Siantar yang berada di bawah pengelolaan Divisi Regional I (Sumatera Utara dan Aceh). Di jalur itu, telah beroperasi kereta Siantar Express dengan frekuensi satu kali setiap hari,” kata Hiramsyah.

“Jika jalur itu diteruskan ke Parapat, maka bisa menjadi alternatif akses ke Danau Toba dari Medan dan Kualanamu. Itu akan sangat mungkin, karena jaraknya tinggal 40 kilometer lagi,” lanjutnya.

Danau Toba, merupakan satu dari tiga kawasan dalam daftar 10 Bali Baru yang mendapatkan prioritas pembangunan infrastruktur seperti aksesabilitas jalan, penyediaan akses baku, dan sanitasi.

Kemenpar bersama pemerintah daerah Sumut ingin agar Danau Toba dapat bersaing dengan Danau West Lake di Hangzhou, China, bahkan Danau Victoria Lake di Afrika, yang merupakan danau vulkanik terdalam dan terbesar di dunia.

“Kami melihat langsung bagaimana China serius memoles Danau West Lake. Bisa dibilang, Danau Toba lebih berpotensi, jika digarap serius dan kompak. Danau Toba adalah danau nomor dua terbesar setelah Victoria Lake di Afrika. Itu potensi yang luar biasa, baik alam maupun budayanya,” kata Hiramsyah.

Editor: Udin