Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ini Penyebab Cheetah Bisa Berlari Kencang
Oleh : Redaksi
Selasa | 01-11-2016 | 14:38 WIB
ceetah.gif Honda-Batam

Ilustrasi (Sumber: CNN)

BATAMTODAY.COM, Washington - Cheetah merupakan salah satu jenis kucing yang dapat berlari begitu kencang, bahkan bisa mencapai 75 meter per jam. Wow! Apa ya yang bisa membuat mereka berlari begitu kencang?

Cheetah ini memiliki anatomi yang sangat menakjubkan, mulai dari kepala, kerangka otot, hingga kaki.

Seperti diungkapkan Bethany Rischards yang tengah mempelajari studi kedokteran hewan di Washington State University. “Cheetah begitu ramping dan keren,” ungkapnya sambil mengingat momen ketika ia melakukan perjalanan ke Afrika di mana ia melihat cheetah berlarian.

Ia menjelaskan bahwa tulang belakang cheetah itu sangat fleksibel, lebih fleskibel ketimbang jenis kucing yang lain. Itulah yang memungkinkan cheetah dapat bergerak dengan lincah menggunakan dua kaki belakang serta kaki depan mereka. Ditambah lagi cheetah memiliki struktur pinggul yang unik, itu membuat mereka bisa bergerak dengan jarak lebih jauh per langkahnya.

Hal ini memungkinkan cheetah untuk mengambil empat langkah panjang setiap detik. Kalau kamu melihat video cheetah berlari, coba perlambat dan perhatikan. Mereka mennghabiskan lebih banyak waktu di udara ketimbang di tanah.

Cheetah juga memiliki otot yang kuat untuk membantu tulang belakang mereka bergerak. otot ini terbuat dari serat khusus yang ideal untuk lari jarak dekat. Tulang tengkorak mereka yang kecil dan tubuh yang ramping membuat kucing besar ini sangat aerodinamis. Mereka juga menggunakan lubang hidung mereka yang lebar dan paru-paru mereka yang besar untuk bernafas ketika berlari.

Bethany menjelaskan, salah satu bagian penting yang membuat cheetah dapat berlari kencang adalah jari mereka. Jari dan cakar mereka berbeda dengan jenis kucing lainnya dan ini membuat mereka tak perlu khawatir meliuk ketika belari dengan kecepatan tinggi.

Sayangnya kini populasi cheetah terus menurun. Mereka adalah spesies yang terancam punah.

Sumber: CNN
Editor: Udin