BATAMTODAY.COM, Hollywood - Salah satu film yang membuat Sylvester Stallone melambung adalah Rambo. Diproduksi sekitar tahun 1980-an, peran Rambo yang kuat, pintar, dan liar masih identik dengan Stallone hingga kini. Ketika film itu dibuat kembali pada 2008, Stallone masih memainkan Rambo.

Namun kini, mengutip Ace Showbiz, Stallone tidak akan kembali diajak untuk film terbaru Rambo. Film itu sudah akan diproduksi kembali. Judul terbarunya kemungkinan Rambo: New Blood. Namun, diperkirakan akan ada aktor baru yang lebih muda untuk memainkan Rambo.

Padahal sejak tahun lalu, Stallone sudah sangat antusias menanti film itu. Ia berkicau di Twitter membocorkan judul Rambo yang baru, menyebutnya sebagai Rambo: Last Blood.

Belum diketahui siapa aktor yang mendapat kehormatan menggantikan Stallone. Namun tim produksi sudah dibentuk. Sebagai sutradara, akan ada Ariel Vromen yang membuat film dengan peran ikonik itu lebih menarik. Brooks McLaren didapuk menuliskan naskah ceritanya.

Vromen dikenal menyutradarai drama kriminal The Iceman dan thriller Criminal. Sementara McLaren menulis How It Ends dan Line of Sight.

Menurut The Hollywood Reporter, proyek Rambo baru akan dibuat berhubungan dengan James Bond. Namun belum ada penjelasan akan seperti apa film itu, karena sekarang pun masih terlalu dini untuk membicarakannya.

Rambo merupakan karakter utama yang didasarkan pada novel David Morrell pada 1972, berjudul First Blood. Hollywood mengadaptasinya ke dalam film 10 tahun kemudian, dan langsung meledak. Film pertama mengisahkan Stallone dan isu setelah Perang Vietnam.

Tiga tahun kemudian, pada 1985, dibuatkan film ke-duanya dengan judul Rambo: First Blood Part II. James Cameron yang menjadi penulis naskahnya. Film itu jadi lebih memacu adrenalin karena akting Stallone dipenuhi aksi. Ia banyak bertelanjang dada memamerkan tubuh berototnya saat menghadapi musuh Vietnam yang berniat membalas dendam.

Rambo III dirilis pada 1988. Namun film itu tidak seberuntung sebelumnya. Rambo III tidak masuk box office. Karakter Rambo pun "mati", sampai Stallone menghidupkannya kembali pada 2008. Diproduksi dengan bujet US$50 juta, penghasilan kotornya di AS mencapai US$42 juta.  

Sumber: Ace Showbiz
Editor: Udin