Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dilindas Trailer, Matahari dan Bayinya Tewas
Oleh : Gokli/Dodo
Sabtu | 24-09-2011 | 18:06 WIB
Matahari-tewas.gif Honda-Batam

Matahari terbujur kaku di ruang UGD RSUD Batam usai dilindas trailer bersama dengan bayi mungilnya. (Foto: Gokli)

BATAM, batamtoday - Satu lagi tragedi mengenaskan terjadi jalanan dan kali terjadi pada Matahari (37) dan bayi perempuannya umur 2 tahun, yang bekum diketahui namanya tewas dilindas truk trailer bernomor polisi BP8968 DX milik PT PNP Batuampar di kawasan RSUD lama, tepatnya di depan Fanindo, Batuaji, Sabtu (24/9/2011) sekitar pukul 14.15 WIB.

 

Menurut keterangan saksi mata, Sansan (25) Matahari dan bayi perempuan itu dibonceng seorang perempuan yang mengendarai sepeda motor Revo BP 3348 EO yang diketahui bernama Ana (31) warga Kavling Kamboja, Dapur 12, Sagulung.

Pada saat kejadian Ana bersama kedua korban membelok di tikungan depan RSUD lama. Pada saat membelok, trailer yang melaju kencang dari arah Tanjunguncang menuju simpang Base Camp langsung menyenggol motor tersebut.

"Motor itu langsung disenggol trailer," ungkap Sansan saat ditemui batamtoday di daerah Fanindo.

Sansan juga menambahkan, begitu tabrakan itu terjadi dia langsung berlari mendekati lokasi dan mendapati Matahari serta bayinya terlindas ban belakang kendaraan besar, sementara Ana terjepit dengan motor Revonya.

"Mengenaskan, ibu itu (Matahari, Red) tetap menggendong bayinya usai dilindas roda trailer," katanya.

Selang beberapa menit kemudian, kata Sansan dua orang Polisi datang ke lokasi, kemudian Ana dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batuaji menggunakan taksi, sedangkan Matahri dan bayinya yang sudah tak bernyawai dibawa dengan mobil polisi.

Sementara, saat batamtoday mendatangi RSUD Batuaji terlihat Ana berbaring ditempat tidur dengan kondisi luka-luka yang cukup parah, sesekali terdengar ucapanya.

"Saya ditabrak, dimana saya kecelakaan," katanya dengan kondisi bibir yang berdarah.

Matahari yang berada persis disamping Ana, terlihat kaku tak bernyawa dengan kondisi kepala remuk di sebelah kanan, dan bayinya yang juga tewas dibersihkan oleh perawat di dalam satu kamar.

Salah seorang petugas medis yang sedang sibuk mengurusi ketiga korban mengatakan, Matahari dan bayinya tersebut sudah tewas sebelum tiba di RSUD.

Sementara itu, sopir trailer maut itu diketahui bernama Paiang (53) warga Tanjung Buntung Blok G/17 RT07/RW02 yang bekerja sebagai sopir di PT PNP Batu Ampar.

Paiang mengatakan saat itu pengendara Revo hendak menikung, kemudian motor Revo tersebut terserempet bodi trailer yang dikendarainya di sebelah kanan.

"Saya kaget tadi pak lihat orang itu," ungkap Paiang dengan wajah lusu dan pucat.

Paiang kemudian dibawa ke Satlantas Polresta Barelang bersama barang bukti satu unit Revo dan satu unit trailer maut yang merenggut nyawa matahari dan bayi mungilnya.