Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Perkuat Armada Barat dan Timur, Dua Kapal Selam Tiba di Indonesia Tahun Depan
Oleh : Redaksi
Kamis | 27-10-2016 | 14:26 WIB
kapal-selam.gif Honda-Batam

Tahun Depan Kapal Selam Diesel Elektrik DSME 209 kedua diluncurkan di Galangan DSME, Okpo, Pulau Geoje, Korsel. (Dok. Dispen TNI AL)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Alat utama sistem persenjataan (alutsista) Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut diprediksi akan semakin kuat. Tahun depan, TNI AL akan kedatangan dua kapal selam, dan satu kapal latih.

Dua kapal tersebut adalah Kapal Selam Diesel Elektrik (KSDE) DSME-209 (H.7713) dan Kapal Selam Diesel Elektrik (KSDE) DSME-209 (H.7712). KSDE dipesan dari Korea Selatan.

"Pembangunan itu tiga tahun dari 2014. Yang pertama sudah diluncurkan Maret (2016), yang kedua kemarin. Setelah diluncurkan kapal akan diuji coba setahun di sana (Korea Selatan) sebelum dikirim ke Indonesia. Rencananya kapal pertama tiba Maret 2017, dan kedua tiba Oktober 2017," kata Kasubdispenum Dispenal Kolonel Laut Heddy Sakti kemarin.

Menurut Heddy, kapal selam tersebut akan digunakan untuk mengatasi ancaman terhadap pertahanan laut Indonesia. Kapal selam rencananya akan ditempatkan di Komando Armada RI kawasan Barat (Koarmabar), dan Komando Armada RI kawasan Timur (Koarmatim).

"Tugasnya (kapal selam) memperkuat AL seluruhnya. Penempatannya di Armatim ada, di Armabar ada. Kapal ketiga rencananya akan dibangun di PT PAL," kata Heddy.

Peluncuran Kapal Selam Diesel Elektrik DSME-209 di Korea Selatan, kemarin. Dihadiri pejabat dari Indonesia, dan pihak DSME. (Dok. Dispen TNI AL)

Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Laksamana Madya TNI Widodo didampingi Wakil Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Madya TNI Arie H. Sembiring telah meluncurkan KSDE DSME-209 kedua di Galangan DSME, Okpo, Pulau Geoje, Korea Selatan, Senin (24/10/2016).

KSDE DSME-209 (H.7712) yang pertama sudah diluncurkan pada tanggal 24 Maret 2016 lalu di tempat sama yang dihadiri Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi.

Indonesia memesan tiga KSDE kelas Changbogo dari Pemerintah Korea Selatan dengan proses alih teknologi yaitu dari Galangan Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME).

Dua kapal pertama dibangun keseluruhan di DSME, sedangkan kapal selam ketiga akan diselesaikan di PT PAL. Mei lalu, pembangunan awal konstruksi kapal telah dilaksanakan dan selanjutnya akan dikirim ke Indonesia pada Desember mendatang untuk dikerjakan oleh tenaga ahli Indonesia di galangan PT PAL, Surabaya dengan cara joint section.

Pengadaan kapal perang menjadi prioritas dalam revisi Minimum Essential Force (MEF) 2015-2019 TNI AL. Langkah tersebut diambil untuk memenuhi kebutuhan alutsista guna mendukung visi World Class Navy.

"Indonesia mempunyai visi menjadi Poros Maritim Dunia, maka kehadiran TNI AL itu penting, bukan hanya hadir di pangkalan, tapi hadir di laut, baik di permukaan maupun di bawah permukaan," kata Heddy.

Expand