Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Joe Jonas Sering Dikirimi Kartu Pos Cabul oleh Situs Porno
Oleh : Redaksi
Sabtu | 22-10-2016 | 10:59 WIB
Joe-Jonas1.jpg Honda-Batam

Joe Jonas kembali mengungkapkan rahasia kotornya saat remaja. (REUTERS/Toby Melville)

BATAMTODAY.COM, Batam - Joe Jonas ternyata menyimpan banyak "rahasia kotor" yang ingin disiarkannya kepada dunia. Baru-baru ini ia mengungkap kapan pertama kali dirinya berhubungan seksual dengan wanita.

Kini, vokalis DNCE itu mengakui bahwa ia pernah ketahuan menonton film porno saat remaja.

Ia gara-gara sebuah kartu pos yang dikirim ke alamat rumahnya. "Saya menggunakan alamat saya untuk masuk ke beberapa situs web, dan saya melakukannya tujuh hari berturut-turut," katanya saat diwawancara majalah Notion, seperti dikutip dari Ace Showbiz.

Sebulan kemudian, situs itu mengiriminya kartu pos. Ke alamat rumah tempatnya tinggal bersama sang ayah, yang saat itu masih menjadi seorang pastor. Itu jelas peristiwa besar.

Untuk satu atau dua minggu berturut-turut, ada kartu pos dengan gambar wanita telanjang yang bertuliskan, "Bergabung dengan kami lagi Joe" atau "Kami sangat rindu padamu" atau "Bocah nakal, kunjungi kami lagi," kata mantan personel Jonas Brothers itu bercerita.

Joe tidak menjelaskan apa yang terjadi selanjutnya, apakah sang ayah tahu dan memarahinya.

Yang jelas saat itu kondisi Joe tidak sebebas sekarang. Semakin dewasa, ia semakin bebas mengekspresikan diri, termasuk membicarakan hal-hal seksual dan bermusik.

"Kalian pergi keluar untuk minum-minum setelah pentas. Itu sudah sangat berbeda dari apa yang biasa saya lakukan—pergi ke bus tur dan tidur atau menonton film. Itu semua mengasyikkan dan baik," tuturnya mengakui, mengenang masa dulu dan sekarang.

Dahulu, saat masih bergabung di dalam Jonas Brothers yang berada di bawah naungan label rekaman Disney, ia dan kakak serta adiknya dilarang mengungkap topik yang terlalu vulgar.

Bukan hanya di dalam musik, tetapi juga saat wawancara. Mereka sangat dibatasi dan diatur.

"Kami tidak bisa terlalu seksual atau romantis dengan cara apa pun. Dan itu sulit, karena di saat yang sama kami tumbuh dan kami ingin menulis tentang pengalaman-pengalaman yang kami alami sebagai seorang yang beranjak dewasa," ujarnya mengungkapkan.

Ia menambahkan, "Kami bekerja dengan Disney pada 2007, ketika skandal foto telanjang Vanessa Hudgens terjadi. Kami mendengar para pejabat perusahaan kami membicarakan soal itu dan mereka berkata bahwa mereka bangga dengan kami karena tidak melakukan kesalahan yang sama, yang notabene membuat kami merasa seperti, kami tidak boleh merusak ini," ungkapnya.

Joe sendiri tidak ingin mengecewakan siapa pun. Orang tua, penggemar, perusahaannya.

"Jadi kami menekan diri dengan sangat kuat, tekanan yang tidak boleh dialami remaja mana pun," katanya. Ia merasa harus menjadi contoh untuk para penggemarnya yang masih belia.

Tapi seperti disinggung sebelumnya, di saat yang sama ia juga remaja biasa. Seperti teman-teman sebayanya, ia pun mencuri-curi menonton film porno. Sampai, akhirnya ia ketahuan.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha