Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sukri Fahrial Protes Absennya Pejabat dalam HUT Provinsi Kepri ke-9
Oleh : Charles/Dodo
Jum'at | 23-09-2011 | 14:18 WIB
Syukri-Fahrial1.gif Honda-Batam

Sukri Fahrial, anggota DPRD Provinsi Kepri.

TANJUNGPINANG, batamtoday - Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Sukri Fakhrial menyayangkan absennya Gubernur Provinsi Kepri HM. Sani dan Wagub Soerya Respationo dan ketua DPRD Provinsi Kepri Nur Syafriadi dalam upacara perayaan HUT hari jadi Provnsi Kepri yang ke-9, Jumat (23/9 2011).

"Kita sangat menyayangkan ketidakhadiran para pejabat Provinsi Kepri, sementara dalam memperjuangkan Provinsi Kepri ini sembilan tahun lalu, sampai jungkir balik sejumlah pejuang, untuk memperjuangkan terbentuknya Kepri ini. Dan karena Provinsi Kepri ini jadi maka ada mereke-mereka petinggi yang memimpin sekarang. Namun sepertinya pejabat sekarang tidak menghargai," kata politisi Hanura ini, pada wartawan usai upacara.

Menurut Sukri peringatan terbentuknya Provinsi Kepri ini hampir sejajar dengan peringatan Kemerdekaan RI dimana semua pejabat wajib hukumnya untuk menghadiri.

"Dengan tidak hadirnya sejumlah pejabat dalam upacara hari jadi Provinsi Kepri ini, sejumlah pejabat menganggap hari jari Provinsi Kepri ini tidak ada, karena mereka anggap hari jadi provinsi Kepri ini, tidak terlalu penting," ujar Sukri ketus.

Hendaknya, tambah Sukri, seluruh pejabat dan masyarakat Kepri dapat memaknai hari jadi dan terbentuknya provinsi Kepri sebagai hari yang sakral dan penuh makna. 

"Saya juga tidak setuju, kalau hari lahirnya Provinsi Kepri ini digabung dan dicampuradukkan dengan kegiatan-kegiatan lainnya, harusnya sejumlah pejabat dan unsur pimpinan provinsi ini sadar dengan hal itu," tegasnya.

Menanggapi komplain Sukri Fakhrial, Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, Suhajar Diantoro mengatakan akan mendengar dan menghargai sejumlah masukan tersebut.

"Insya Allah, besok dalam rapat paripurna DPRD pada peringatan HUT hari jadi Provinsi Kepri, Gubernur dan Wagub serta ketua DPRD akan hadir,' ujarnya.

Ditanya adanya penggabungan upacara HUT hari jadi Provinsi Kepri dengan sejumlah kegiatan lain, Suhajar mengatakan, hal itu dilakukan mengingat banyaknya hari yang akan diperingati di Indonesia hingga menjadi disatukan dan sekaligus efisiensi masalah pendanaan.