Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mayat Ditemukan Membusuk di Kampung Bagan

Seorang Perempuan Datang Mengaku Sebagai Istri
Oleh : Romi Chandra
Rabu | 19-10-2016 | 14:38 WIB
Mayat-Bagan2.jpg Honda-Batam

Mayat Mr X yang ditemukan warga di Kampung Bagan, Sei Beduk. (Foto: Romi Chandra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Proses penyelidikan untuk mencari tahu identitas Mr X yang diduga menjadi korban pembunuhan dengan mayatnya ditemukan membusuk di dekat Kampung Bagan, Seibeduk terus dilakukan. 

Meski sudah ada warga yang mengaku aebagai keluarga korban, namun pihak kepolisian masih menutupi identitas hingga mendapat kepastian.

Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Memo Ardian mengatakan, sejauh ini sudah ada seorang perempuan yang datang mengaku sebagai istri dari korban.

"Sudah ada satu orang perempuan yang datang mengaku sebagai istri korban. Pengakuan tersebut karena membaca ciri-ciri yang kita sampaikan di media," ungkap Memo, Rabu (19/10/2016).

Baca: Mayat di Kampung Bagan Diduga LGBT, Ini Ciri-cirinya

Namun lanjutnya, pihaknya akan memastikan terlebih dahulu pengakuan tersebut dengan melakukan tes DNA serta mencari tahu latar belakang korban maupun perempuan yang mengaku sebagai istrinya tersebut.

"Kita akan memastikan terlebih dahulu dengan melakukan tes DNA. Sementara ini, kita juga belum menemukan bukti-bukti lain di lokasi penemuan mayat," lanjutnya.

Sejauh ini Memo juga belum menyebutkan identitas dari perempuan tersebut. Bahkan ia juga belum menyebutkan siapa nama korban sesuai dengan pengakuan perempuan itu.

Berita sebelumnya, sesosok mayat laki-laki ditemukan membusuk di pinggir Dam Duriangkang, dekat pintu gerbang Kampung Bagan Seibeduk, Minggu (16/10/2016). Meski hingga kini belum diketahui identitasnya, namun mister X ini diduga menjadi korban pembunuhan.

Baca juga: Mayat Pria Ditemukan Membusuk di Kampung Bagan Seibeduk

Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Memo Ardian, mengatakan, hasil otopsi yang dilakukan, terdapat banyak luka di tubuhnya.

Namun, yang menyebabkan kematian, karena pukulan benda tumpul pada leher bagian depannya.

Editor: Udin