BATAMTODAY.COM, Bintan - Sejumlah warga Kawal Bintan resah akibat aktivitas truk kontainer yang saban hari berseliweran dengan kencang di jalan raya Kawal, Kabupaten Bintan, tanpa pengawalan dari Patwal.

Warga Kawal, Ratih, mengatakan, jalan raya Kawal padat dengan pemukiman penduduk. Apalagi dengan kondisi jalan di daerah tersebut yang lurus sehingga truk kontainer melaju kencang, membuat kecelakaan sering terjadi.

"Jalan di sini padat penduduk dan sering terjadi kecelakaan. Karena itu, kami sangat resah atas truck kontainer yang melaju kencang tanpa pengawalan di kawasan jalan Kawal ini," ujar Ratih kepada wartawan di Kawal, Bintan, Selesa (18/10/2016).

Keresahan Ratih ini bukan tanpa sebab. Sebagai seorang ibu yang memiliki anak di bawah umur, ia merasa khawatir dengan keselamatan anaknya. "Anak saya masih SD. Apalagi, sekolah anak saya tepat di tepi jalan raya," ujar Ratih lagi.

Ratih menceritakan, bahwa dirinya pernah hampir diserempet truck saat mengantar anaknya sekolah di kawasan jalan menuju SDN 004 Toapaya Km 16 arah Kawal.

Berdasarkan pengalaman ini, ia minta pihak terkait, baik Dinas Perhubungan (Dishub) Bintan, maupun kepolisian agar bisa menertibkan lalu lintas truck di sepanjang jalan kawasan Kawal. "Sebelum bertambahnya korban. Sebaiknya, permasalahan ini diatasi," harapnya.

Ratih juga berharap, pada jam pergi dan pulang sekolah ada petugas yang berjaga di setiap sekolah. Terlebih, sekolah yang posisinya berada di tepi jalan raya.

Sementara itu, Kapolres Bintan AKBP Febrianto Guntur Sunoto mengatakan, setiap keluhan yang berasal dari masyarakat siap diterimanya. Namun, pihaknya akan menindaklanjuti, dengan pihak terkait seperti halnya Dishub Bintan.

"Kita tidak bisa menindak sendiri, karena masalah ini juga ranah pemerintah daerah (Pemda). Maka kita akan bahas ini dengan Dishub Bintan, agar truck yang melintasi jalan tersebut diatur jam operasinya. Jika tidak tertangani oleh Pemda Bintan, maka pihaknya siap mengambil alih," sebut Guntur.

Editor: Dardani