Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pria Ditemukan Membusuk di Kamar Kos
Oleh : Hendra Zaimi/Dodo
Kamis | 22-09-2011 | 19:03 WIB
mayat-sei-panas.gif Honda-Batam

Jazad Syahril saat dievakuasi petugas. (Foto: Iwan)

BATAM, batamtoday - Syahril (40) yang sehari-hari berprofesi sebagai petugas keamanan atau sekuriti ditemukan membusuk di kamar kosnya di Bengkong Harapan II Blok A Nomor 71, RT 02/03, Kelurahan Bengkong Indah, Kecamatan Bengkong, Kamis (22/9/2011). Polisi belum memastikan penyebab kematiannya, tapi dugaan sementara karena sakit yang dideritanya.

Menurut informasi di lokasi kejadian, sejak beberapa hari kamar yang ditempati Syahril tertutup dan tidak ada aktivitas seperti biasanya, bahkan Deni teman kos sebelah kamarnya, mengatakan terakhir kali melihat Syahril pada Senin (19/22) lalu.

 "Saya lihat terakhir kali Senin, setelah itu tak lihat dia lagi," ujar Deni teman sebelah kosnya.

Syahril juga diketahui berdomisili di tempat tersebut sudah tujuh bulan, dia kos seorang diri di kamar tersebut. Penemuan mayat Syahril pertama kali diketahui oleh pemilik rumah ata bapak kos bernama Burhan. Dia merasa heran kamar yang ditempatinya tidak pernah ada aktifitas seperti biasanya, padahal televisi di kamar kos tersebut hidup terus.

"Saya penasaran saja tivinya hidup tapi tak ada suara penghuninya, makanya saya telusuri. Ternyata penghuni kamar diketahui dalam keadaan telentang tanpa baju dan celana, hanya mengenakan celana dalam saja," ujar Burhan.

Burhan menambahkan, penemuan mayat pertama kali diketahui olehnya setelah curiga dengan aroma busuk dari lantai dua rumah dan setelah di cek ternyata benar mayatnya sudah membusuk dan bengkak, diperkirakan mayat tersebut sudah lebih dari satu hari.

"Mayat diperkirakan lebih dari satu hari, karena sudah membusuk dan membiru tubuhnya," ujar Kapolsekta Bengkong AKP Catur Kusmedi ditemui di TKP.

Penyebab kematiannya, lanjut Catur,  belum bisa dipastikan karena tim identifikasi dari Polresta Barelang yang akan melakukan penyelidikan. Namun dugaan sementara penyebabnya karena sakit. Setelah melakukan olah TKP, selanjutnya mayat Syahril dibawa oleh Tim Identifikasi ke RSOB untuk dilakukan otopsi.

"Kita tunggu hasil identifikasi kepastiannya penyebabnya, namun dugaan awal ini penyebabnya sakit," ujar Catur.