Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Orangtua, Begini Cara Mendidik Penyandang Disabilitas
Oleh : Nursali
Senin | 17-10-2016 | 18:14 WIB
Rumah-Kepik-di-Karimun.gif Honda-Batam

Kegiatan yang diselenggarakan oleh temantakita.com dan ashoka Indonesia ini menyajikan film yang berdurasi 1 jam 37 menit. Ini mengajarkan kepada orangtua bagaimana cara yang tepat dalam mendidik anak disabilitas (Foto: Nursali)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Para orangtua yang memiliki anak disabilitas atau anak yang berkebutuhan khusus, kini tak lagi harus bingung dalam mendidik buah hatinya. Di Karimun, Rumah Kepik menjadi sarana yang tepat bagi orangtua untuk mempelajari cara-cara memberi pendidikan kepada anaknya.

Annisa Kurniati (orthopedagog), pendiri Rumah Kepik, mengatakan berkembangnya pola fikir anak berkebutuhan khusus sangat dipengaruhi oleh kecerdasan orangtua dalam mendidik anak. Bahkan kecerdasan orangtua tersebut sangat mempengaruhi pembentukan karakter anak yang dimaksud.

"Ya, selain lingkungan dan faktor genetik, peran orangtua dalam mendidik anak ini pun sangat menentukan seperti apa anak ini ke depannya. Jadi di sini (Rumah Kepik) orangtua diberi pemahaman cara mendidik anak dan bagaimana cara menangani anak tersebut," kata Annisa Kurniati (orthopedagog) Rumah Kepik usai menggelar nonton bareng film sinematografi di ruang serbaguna Perpustakaan Daerah Kabupaten Karimun. Senin (17/10/2016).

Kegiatan yang diselenggarakan oleh temantakita.com dan ashoka Indonesia ini katanya lagi, menyajikan film yang berdurasi 1 jam 37 menit. Ini mengajarkan kepada orangtua bagaimana cara yang tepat dalam mendidik anak disabilitas tersebut.

"Dalam nonton bareng ini juga kita adakan diskusi-diskusi kepada orangtua terkait keluhan-keluhan dan kendala-kendala yang mereka hadapi saat mendidik buah hatinya," katanya lagi.

Ia menambahkan, sesungguhnya bukan suatu kemudahan dalam mendidik anak berkebutuhan khusus ini, dibutuhkan kecerdasan emosional dan kesabaran yang ekstra dalam mendidik. Hal ini tentunya akan mempengaruhi bagaimana karakter anak ke depannya.

"Bukan sembarangan mendidik anak. Jika kita salah dalam mendidik anak, maka akan sangat mempengaruhi karakter dan kebiasaan-kebiasaan anak ke depannya," pungkasnya.
    
Editor: Udin