Kasus Kematian Yoris

Batam, batamtoday - Hasil pemeriksaan polisi atas kasus kematian Yoris Tapuan sudah mengarah kepada dua pelaku utama, dan keduanya kini tengah dalam pengejaran petugas. Demikian dikatakan Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Aries Andhi kepada sejumlah wartawan di Mapolresta Barelang, Rabu (29/12).

Menurut Aries, kasus kematian Yoris kriminal murni, berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap 8 orang saksi yang sudah diperiksa polisi di Polsekta Batu Ampar, sudah dapat ditarik kesimpulan, yang menjadi pelaku utama dalam kasus tersebut, yakni tersangka berinisial B dan N, yang saat ini dalam pengejaran pihak kepolisian.

"Anggota kita di lapangan sudah melakukan pengejaran terhadap kedua tersangka," kata Aries.

Dia menambahkan, pihaknya telah mendapatkan informasi dimana keberadaan kedua tersangka itu kini berada, dengan informasi tersebut mudah-mudahan dalam waktu dekat kedua pelaku dapat segera tertangkap, dan kasus ini dapat terungkap dengan jelas.

Sementara itu, mengenai penyebab kematian Yoris, yang didapatkan pihak kepolisian dari dokter Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB), korban tewas karena putusnya pembuluh darah di tangan sebelah kanan, akibat tusukan dari pecahan botol miras dari pelaku.

Berdasarkan keterangan para saksi, kejadian tersebut berawal dari pesta miras yang dilakukan korban dan teman-temannya, dalam keadaan mabuk akibat terlalu banyak mengkonsumsi alkohol, akhirnya terjadi perkelahian dengan kelompok lain, yang juga sedang pesta miras tak jauh dari tempat korban dan temannya berkumpul.

"Tidak ada kasus perebutan lahan prostitusi ilegal, seperti isu yang beredar selama ini," jelas Aries.