Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ini 10 Alasan Ikut Astra Green Run
Oleh : Roni Ginting
Jum'at | 14-10-2016 | 15:50 WIB
bosastrabyastra.jpg Honda-Batam

Presiden Direktur PT Astra International Tbk Prijono Sugiarto (memegang bendera), melepas ribuan pelari pada Astra Green Run tahun 2014 lalu. (Foto: Humas Astras)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Setelah dua tahun sukses "menghijaukan" Jakarta, Astra Green Run (AGR) Jakarta kembali akan dilaksanakan pada tanggal 16 Oktober 2016 di Ocean Ecopark Ancol, Jakarta.

AGR merupakan bagian dari Astra untuk Indonesia Hijau, yaitu salah satu bagian dari program tanggung jawab sosial Grup Astra untuk menjaga dan melestarikan lingkungan hidup serta mendukung kampanye ramah lingkungan ke masyarakat luas.

Menurut rencana, AGR Jakarta 2016 yang diikuti oleh 2.500 pelari, akan dibuka oleh Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Republik Indonesia Siti Nurbaya, Menteri Pemuda & Olahraga Republik Indonesia Imam Nahrawi serta Presiden Direktur PT Astra International Tbk Prijono Sugiarto.

Berikut 10 alasan, dalam konteks lingkungan, mengapa orang jangan melewatkan AGR:

1. Setiap pelari yang mendaftar AGR menyumbangkan satu pohon yang akan ditanam oleh Astra, sehingga turut berperan aktif menjaga kelestarian lingkungan dan hutan di Indonesia.

2. Setiap pelari yang membawa 10 botol plastik bekas saat pengambilan race pack akan mendapatkan cash back sebesar Rp 50.000. Kontribusi ini merupakan wujud pelari AGR dalam mengurangi sampah plastik bekas.

3. Botol plastik bekas yang terkumpul akan diberikan ke bank sampah binaan Astra untuk diolah dan menghasilkan pendapatan bagi warga binaan, sehingga pelari berperan aktif mengurangi limbah sampah plastik, sambil meningkatkan ekonomi warga.

4. Melalui AGR tahun 2014 dan 2015, Astra telah menyumbangkan 71.610 botol plastik ke beberapa bank sampah Binaan Astra, yaitu Bank Sampah Karya Peduli di Semper Barat Jakarta Utara, Bank Sampah Rawajati di Jakarta Selatan, Bank Sampah Sanora di Semper Barat, Jakarta Utara.

5. Melalui AGR 2014 dan 2015, Astra telah mendonasikan 44.925 pohon dari total 179.625 pohon yang ditanam di Hutan Haroto Pusoko, Astra Forest – kawasan hutan konservasi seluas 200 hektar di Desa Babakan Madang, Sentul, Bogor, Jawa Barat.

6. AGR Jakarta 2016 menampilkan Fun Run untuk anak di bawah 5 tahun berjarak 100 meter dan 6-10 tahun berjarak 400 meter. Di samping kategori dewasa: 5K dan 15K.

7. Ada edukasi lingkungan di lokasi kegiatan AGR. Salah satunya adalah tentang pengelolaan sampah dan teknik penanaman hidroponik.

8. Kegiatan eco-edutainment untuk pelari dan keluarga. Ada berbagai kegiatan komunitas pencinta lingkungan yang ditampilkan, konsep penanaman tanaman dengan hidroponik, penukaran sampah dengan kreasi recycle di Bank Sampah binaan, story telling dan permainan tradisional bagi anak serta aktivitas hijau lainnya yang bisa dicontoh
pengunjung.

9. Total hadiah AGR 2016 cukup menarik, lebih dari Rp 160 juta.

10. Ada 6.454 pelari yang sudah berpartisipasi di AGR tahun 2014 dan 2015 lalu. Para pelari dan pengunjung juga akan dihibur dengan penampilan dari Ecoutez dan bisa berfoto di photo booth, menikmati stall makanan dan ice bathing setelah berlari, hingga area bermain anak.

Empat komunitas yang bergerak di bidang lingkungan juga akan turut memeriahkan acara ini. Yaitu: Rumah Hidroponik, Bank Sampah Melati, Bank Sampah Sanora yang merupakan binaan Astra, Rumah Kerinci Hijaukan 6 Kota Tahun ini, gerakan gaya hidup hijau yang digagas Astra (Astra Green Lifestyle/AGL) diadakan di 6 kota berbeda. Mulai dari Fun Run di Pekanbaru dan Yogyakarta (25 September), Palembang (15-16 Oktober), serta Bandung (16 Oktober), dan professional run (AGR) di Bali (2 Oktober) dan Jakarta (16 Oktober).

Beragam kegiatan AGL dilaksanakan di tiap-tiap kota, yaitu lomba lari, jalan sehat, zumba, senam relaksasi, edukasi hidup ramah lingkungan, kegiatan gotong royong membersihkan area kegiatan, dan memungut sampah di sepanjang jalur lomba lari.

Sedangkan di Jakarta mendatang akan disediakan pula eco-library dan taman vertikal bagi mereka yang ingin mempelajari cara mengolah taman di area yang terbatas.

Editor: Dardani