Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kini, Bandara Pribadi di Pedalaman Australia Ini Layani Penerbangan Internasional
Oleh : Redaksi
Jum'at | 14-10-2016 | 13:50 WIB
bandara-pribadi.gif Honda-Batam

Sebuah pesawat kargo Boeing 747 milik Cathay Pacific akan mendarat di Wellcamp Airport, Toowomba, 120 kilometer dari kota Brisbane, Australia, saat melakukan uji coba tahun lalu. (Sumber foto: Australia Plus)

BATAMTODAY.COM, Brisbane - Wellcamp, sebuah bandara milik pribadi di kota Toowoomba, 120 kilometer sebelah barat Brisbane, Australia segera membuka rute internasional.

Mulai 22 November 2016, bandara itu akan melayani penerbangan kargo Cathay Pacific dengan rute Toowoomba-Hongkong.

Pemilik dan pembangun bandara ini, John Wagner, mengatakan, layanan ini merupakan peluang besar bagi sektor pertanian di kawasan itu.

Adanya penerbangan kargo internasional ini memungkinkan daging sapi beku serta produk yang tak tahan lama lainnya bisa dikirim langsung dari produsen setempat ke konsumen di Asia.

"Ini buah kerja keras selama dua tahun dalam meyakinkan maskapai untuk terbang dari satu pusat kawasan pedalaman di Australia," kata Wagner.

"Ini pertama kalinya layanan terjadwal pesawat pengangkut 747-800 terbang dari pusat kawasan pedalaman. Dan ini benar-benar kabar baik bagi kawasan, negara bagian, serta negeri ini," tambah Wagner.

Pengumuman ini disampaikan kurang dari setahun setelah Cathay Pacific melakukan uji coba penerbangan angkutan barang dari Bandara Wellcamp ke Hongkong pada November 2015.

"Saya rasa yang ditemukan Cathay setelah penerbangan uji coba itu adalah bahwa ada pasar di sini. Dan masyarakat di kawasan ini proaktif dan siap melihat kemungkinan lebih luas demi memasarkan produk mereka ke Asia, tempat setengah populasi dunia berada," kata Wagner.

Wellcamp Airport dibuka pada November 2014 dan melayani 72 penerbangan domestik setiap pekannya, termasuk penerbangan harian ke Sydney dan Melbourne serta beberapa kali sepekan ke kota Cairns dan Townsville.

Menurut Wagner layanan angkutan barang internasional ini akan menciptakan puluhan lapangan kerja baru.

"Setidaknya untuk layanan perdana ini, ada 35 hingga 40 lapangan kerja langsung di bandara. Namun efek lanjutannya luar biasa dan yang kurang dipahami orang adalah apa artinya ini bagi kawasan kita, baik dari segi lapangan kerja maupun dari segi kepercayaan dan kesejahteraan ekonomi," jelasnya.

Wagner menambahkan, meskipun kontrak awal dengan Cathay Pacific mencakup penerbangan mingguan, namun dia berharap frekuensi penerbangan bisa ditingkatkan menjadi tiga kali sepekan dalam waktu 12-18 bulan mendatang.

Sumber: ABC
Editor: Udin