Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sail Karimata 2016 Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Kayong Utara
Oleh : Surya
Jum'at | 14-10-2016 | 10:28 WIB
SailKarimata1.jpg Honda-Batam

Sail Karimata 2016 Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Kayong Utara. (Foto: net)

BATAMTODAY.COM, Kayong Utara - Sail Karimata 2016 diharapkan bisa mendongkrak potensi wisata dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kayong Utara, Pontianak, Kalimantan Barat. Apalagi, ajang kali ini menjanjikan keindahan bawah laut yang belum banyak dikenal banyak orang.

Demikian dikatakan Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta Odang kepada wartawan saat berkunjung ke Rumah Dinas Bupati Kayong Utara, Kamis (13/10)/2016.

"Tentunya tak hanya ekosistem taman lautnya saja seperti terumbu karang yang menawan tapi juga potensi landscape kepulauan yang dihuni oleh lebih dari 1.400 jiwa ini menawarkan pesona yang menawan," jelasnya.

Tidak hanya itu, Sail Karimata 2016 juga akan memperkenalkan objek-objek wisata yang ada Kayong Utara, seperti Gunung Palong yang punya 1001 jenis tumbuh-tumbuhan, dan juga Pulau Datok.

Oso, begitu dia akrab disapa mengakui bahwa dalam satu tahun terakhir Pulau Datok sudah mengalami perubahan 180 derajat. Banyak pembangunan dilakukan menjelang pelaksanaan Sail Karimata. "Pembangunan ini juga tentu menumbuhkan lapangan pekerjaan," ujarnya.

Namun begitu, dia mengaku prihatin dengan kondisi infrastruktur. Sebab, sampai saat ini belum juga dibangun bandara di Kayong Utara. Menurut Oso, ke depan, untuk mendukung wisata dan percepatan pertumbuhan perekonomian akan dibuat bandara dan pelabuhan.

Lahan untuk bandara juga sudah disiapkan oleh pemerintah kabupaten. Karenanya, dia berharap Kementerian Perhubungan segera merealisasikan usulan tersebut.

"Keberadaan bandara juga akan mempersingkat waktu, mempercepat jarak tempuh, dan memperingan ongkos. Memang dukungan dari pemerintah pusat agak terlambat," ujarnya.

Saat ini, tambahnya juga sedang dilakukan pembangunan pelabuhan laut yang bisa menampung kapal-kapal besar dan kapal ferry.

"Kalau pelabuhan sekarang masih sementara, bisanya hanya untuk speedboat dan kapal kecil. Di sebelahnya sedang di bangun pelabuhan besar, nah kalau itu bisa menampung kapal besar dan ferry," katanya.

Editor: Yudha