LINGGA, batamtoday  - Lebih kurang 100 orang siswa/siswi pelajar se-Kabupaten  Lingga mengikuti Sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yang dilaksanakan oleh Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Lingga pada Kamis (22/9/2011).

Firdaus Kepala Kesbangpolinmas Lingga mengatakan pentingnya pemahaman tentang bahaya narkoba di kalangan generasi muda dan pelajar karena mereka sangat rentan dan masih labil sehingga menjadi salah satu target pasar para pengedar. 

"Berawal dari rasa ingin tahu dan sekedar iseng atau coba-coba tanpa disadari secara perlahan membawa para pelajar dan generasi muda bisa menjadi pemakai bahkan sebagai pengedar," kata Firdaus.

Menurutnya narkoba bersifat candu dan dapat membunuh generasi muda sehingga diminta para pelajar agar jangan coba-coba apalgi mengonsumsinya. 

 Sementara itu, Bripka Idris Kanit II Reskrim Polres Lingga sebagai salah satu nara sumber dalam acara tersebut menyampaikan tentang jalur peredaran narkoba di Indonesia, salah satunya melalui jalur Singapura - Jakarta, sedangkan Kepulauan Riau melalui Batam dan Karimun sering dijadikan daerah transit para pengedar narkoba.

Sedangkan untuk pencegahan peredarannya, aparat penegak hukum berupaya melakukan koordinasi dengan pihak keamanan termasuk interpol agar jaringan tak bergerak secara bebas dan leluasa.

Sementara itu untuk masalah peredaran narkoba di Lingga ataupun bagi pemakai, Idris mengatakan kepolisian tidak pandang bulu, tidak ada ampun bagi pengedar maupun pemakai, seperti yang pernah diungkapkannya beberapa waktu lalu saat dua anggotanya terlibat kasus narkoba.