Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kemenko Maritim Kumpulkan Guru SMA Bahas Literasi Maritim

Pilih Plesiran ke Korsel, Guru SMA di Kepri Tak Hadiri Pemaparan Literasi Maritim
Oleh : Charles Sitompul
Sabtu | 08-10-2016 | 11:04 WIB
maritim-guru1.jpg Honda-Batam

Peserta pemaparan literasi maritim untuk guru SMA foto bersama. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Kementeriaan Koordinator bidang Kemaritiman (Kemenko Maritim) mengumpulkan perwakilan guru-guru SMA dari seluruh Indonesia di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, untuk pemaparan literasi pembangunan maritim secara lokal, nasional, dan global.

Kegiatan yang berlangsung selama empat hari, Rabu hingga Sabtu (5-8/10/2016) itu, akan diisi dengan diskusi konsep pemerintah pusat soal pembangunan kemaritiman sebagai sarana dalam menambah pemahaman cakupan wawasan kemaritiman para guru.

Deputi bidang Iptek, SDM, dan Budaya Kemenko Maritim, Syafri Burhanudin, mengatakan, tujuan penyelenggaraan kegiatan tersebut untuk menambah pemahaman cakupan wawasan kemaritiman. Dengan harapan, ilmu dan pemahaman kemaritiman ini dapat diteruskan kepada siswa dan rekan-rekan guru lainnya.

"Dengan demikian, pemahaman konsep pembangunan kemaritiman akan sama secara lokal, nasional, dan global," kata Syafri.

Lebih lanjut Safri menyampaikan, bahwa literasi maritim ini adalah upaya memperkenalkan iptek kemaritiman kepada para siswa, sekolah, dan generasi muda pada umumnya.

"Sebagai bagian dari revolusi mental dalam menumbuhkan kembali jiwa dan semangat sebagai bangsa bahari menuju kejayaan Indonesia sebagai bangsa maritim," tuturnya.

Sayangnya, Pemerintah Provinsi Kepri yang memiliki visi unggul di bidang maritim, justeru tidak mengirimkan guru perwakilan dalam kegiatan tersebut. Kepala Bidang Pendidikan Menengah, SMA dan SMK Sederajat M. Dali yang dikonfirmasi terkait tidak adanya perwakilan guru yang dikirim dalam pertemuan perwakilan guru dengan Kemenko Maritim itu, belum memberikan jawaban.

Kendati belum jelas apa penyebabnya Kepri tidak mengirimkan perwakilan guru dalam pertemuan tersebut, namuan faktanya sejumlah PNS Badan Kepegawaian Pendikan (BKPP) Provinsi Kepri justru lebih suka plesiran menghambur-hamburkan dana puluhan juta jalan-jalan ke Korea Selatan.

Editor: Yudha