Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pulau Terdepan di Kepri Jadi Sasaran Program Pembangunan Pusat
Oleh : Charles Sitompul
Kamis | 06-10-2016 | 08:00 WIB
pulau-terdepan2.jpg Honda-Batam

Gubernur Kepri Nurdin Basirun saat dialog dengan tokoh masyarakat Pulau Laut dan perangkat Desa Tanjung Pala serta UPT Dinas pendidikan untuk menggali aspirasi warga setempat.

BATAMTODAY.COM, Natuna - Gubernur Provinsi Kepri Nurdin Basirun mengatakan, pihaknya sangat mendukung Nawa Cita Presiden Joko Widodo dengan membangun dari pinggiran. Pulau-pulau terdepan Kepri, salah satunya Pulau Laut di Kabupaten Natuna, akan menjadi salah satu titik pembangunan dari pinggiran itu.

"Sekembali dari Natuna akan dilakukan pembahasan mengenai pembangunan Pulau Paut ini," kata Nurdin saat pertemuan dengan masyarakat di Balai Desa Air Payang, Kecamatan Pulau Laut, Kabupaten Natuna, Rabu (5/10/2016).

Nurdin juga mengatakan, kedatangannya ke Pulau Laut salah satunya untuk menjemput aspirasi warganya di salah satu pulau terdepan di Kepri ini. Sambil persiapan menunggu kehadiran Presiden Jokowi, Gubernur Nurdin memilih menjemput aspirasi ke sejumlah titik di Kabupaten Natuna.

Dengan turun langsung ke Pulau Laut yang jarak tempuhnya dua jam dari Ranai, Gubernur Nurdin berjanji beberapa program pembangunan akan dialokasikan pada anggaran 2017. "Apalagi untuk kegiatan yang memberi dampak baik bagi masyarakat, seperti peningkatan kesejahteraan berupa RTLH, infrastruktur jalan, bantuan pompong kepada melayan dan pembangunan pabrik es," kata Nurdin.

Dalam kesempatan kunjungannya, Gubernur membuka dialog dengan masyarakat setempat. Sailul, Sekretaris Desa Tanjung Pala menyebutkan kondisi pelabuhan di daerahnya sangat memperihatinkan. Zainal Muzakar dari UPT Dinas pendidikan, menyebutkan pihaknya membutuhkan akses internet karena sangat penting untuk kelancaran informasi.

Sementara Junaidi, tokoh masyarakat Desa Air Payang, menyampaikan agar ada prioritas pembangunan jalan sepanjang 18 km di daerahnya. Dia juga berharap program bantuan tepat sasaran seperti masih ada warga yang tidak menerima bantuan raskin. Kepada Gubernur, Junaidi berpesan agar PLN melakukan perekrutan masyarakat lokal yang kompeten, sehingga segala permasalahan cepat teratasi.

Gubernur menegaskan, beberapa program akan diupayakan masuk dalam anggaran 2017. Sementara untuk masalah kelistrikan Gubernur akan mengusahakan hal tersebut.

Untuk permasalahan pendidikan, Nurdin meminta dinas terkait merespon cepat. "Semua keluhan mengenai pendidikan harus segera diatasi karena dampak yang akan ditimbulkan sangat besar, sehingga menjadi prioritas untuk mencari solusi terbaik," tegasnya.

Pada kesempatan itu, Kakan Kemenhan Kepri, R Gatot Suprapto, menyebutkan pertahanan dan keamanan sangat penting ditanamkan dalam diri masing-masing sebagai WNI. Menurutnya, banyak faktor yang mendukung pertahanan dan keamanan, salah satunya adalah ekonomi, sehingga perlunya peningkatan kesejahteraan.

"Kewaspadaan masyarakat perlu ditingkatkan dan peran aktif untuk menciptakan keamanan sebagai pulau terluar dan terdepan di ujung utara Indonesia," kata Gatot.

Sebelumnya, Camat Pulau Laut Anrizal Zen mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Nurdin terkait masalah listrik, karena diagendakan mulai menyala pada 25 Oktober ini.

Editor: Dardani