BATAMTODAY.COM, Karimun - Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang ke-71 di Karimun digelar dibawah guyuran hujan. Bersama dengan seluruh prajurit TNI dan perwira TNI,Polri yang bertugas serta para Ormas, Dandim 0317/TBK, Letkol Inf. I Gusti Ketut Arthasuyasa juga basah kuyub.

Dalam amanat yang disampaikan oleh Dandim saat menjadi Inspektur Upacara (Irup), upacara perayaan HUT TNI kali ini sengaja digelar dengan sederhana tanpa menampilkan upacara parade, defile dan demonstrasi para prajurit maupun alutsista TNI.

"Namun dengan demikian, semoga kegiatan yang kita laksanakan kali ini tidak mengurangi makna dan kemeriahan peringatan itu sendiri," kata Dandim 0317/TBK, Letkol Inf. I Gusti Ketut Arthasuyasa di Makodim 0317/TBK.Rabu (5/10/2016)

Perayaan HUT TNI Ke-71 kali ini yang digelar di masing-masing satuan wilayah TNI. Selain melaksanakan upacara, perayaan ini juga dikemas dalam bentuk pertunjukkan seni dengan mengangkat kearifan lokal budaya, seperti baca puisi, cipta lagu, tarian daerah setempat dan mengadakan kegiatan sosial lainnya.

"Bedah rumah, operasi katarak, dan pengobatan massal, itu merupakan wujud kepedulian TNI kepada rakyat," katanya lagi.

Menurutnya pada hakekatnya HUT TNI merupakan salah satu bentuk laporan pertanggungjawaban TNI kepada rakyat atas pembangunan kekuatan TNI yang telah sedang dilaksanakan, sehingga kegitan yang bertemakan "Bersama Rakyat TNI Kuat, Hebat, Profesional, Siap Mewujudkan Indonesia Yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian" ini mampu menumbuhkembangkan perjuangan bersama rakyat.

"Inilah esensi ciri kesejatian TNI, yang tidak boleh pudar di tengah-tengah atus globalisasi, yang harus bergerak secara dinamis," ujarnya di bawah guyuran hujan.

Ia menambahkan kesejatian yang dimaksud haruslah ditumbuhkembangkan dan diselaras-serasikan dengan pola pikir kehidupan masyarakat yang semakin modern, sehingga kecintaan akan tetap terbangun sebagai modal pokok.

"Karena bersama rakyat TNI kuat dalam menjaga dan melindungi Negara Kesatuan Republik Indonesia," tutupnya.

Editor: Dardani