BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Memeringati HUT TNI ke-71 yang disejalankan dengan peringatan Hari Kesaktian Pancasila, para Srikandi Pemuda Pancasila (PP) yang tergabung dalam Dewan Pimpinan Cabang Srikandi PP Kabupaten Lingga menyambangi satu-satunya Veteran Pejuang 45 di Dabosingkep, Rabu (5/10/2016).

Samin Jasmar (88) adalah satu-satunya veteran pejuang yang bertugas di TNI selama 4 tahun 4 bulan, menjaga kedaulatan NKRI di pesisir pantai. Sayang, tak banyak yang mengenal veteran satu ini. Meski memiliki SK sebagai pejuang 45, namun dirinya tidak ingin memamerkan hal tersebut untuk khalayak ramai.

"Kami jadi pejuang dengan rasa bangga, bagi saya dapat memegang senjata menjaga NKRI waktu di tugaskan di pesisir pantai, senangnya sudah luar biasa," kata Samin menceritakan.

Jasmin adalah veteran pejuang yang mengundurkan diri dari dinas militer setelah Indonesia berhasil meraih kemerdekaan.

"Saya minta pensiun, setelah kami ke kota dan atasan saya sempat marah, karena kami baru saja tiba di kota, tapi saya malah minta istirahat," ujarnya.

Kunjungan para pengurus Srikandi PP ini membuat dirinya sangat bangga. Baginya tidak penting penghargaan atau bantuan yang banyak dan berharga, bagi mereka para pejuang. Dengan melihat ada anak-anak bangsa yang masih peduli dengan Tentara Indonesia, itu adalah suatu hal yang sangat mereka banggakan.

"Bukan saya saja yang bangga, tapi mereka yang sudah gugur dalam meraih kemerdekaan pasti ikut bangga dengan kehadiran anak-anak bangsa yang masih peduli dengan tentara," ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPC Srikandi PP Kabupaten Lingga, Usmawati beserta pengurus lainnya Levinora, Novi, Dita, dan Rabiyah mengatakan, kedatangan mereka menemui Veteran dan memberikan bingkisan adalah sebagai wujud kepedulian Srikandi Pemuda Pancasila terhadap para pejuang bangsa, yang menjaga NKRI dan Pancasila.

"Ini sebagai wujud kepedulian kami, terhadap para pejuang yang memang layak untuk di hormati," ujar Usmawati.

Selain itu kunjungan tersebut juga untuk bersilaturahmi dan mengetahui lebih jauh tentang pengalaman para pejuang terdahulu dalam menjaga NKRI. Sehingga dapat diterapkan dalam nilai-nilai Pancasila.

"Kita juga tahu banyak tadi, tentang pengalaman-pengalaman para pejuang terdahulu sebagai referensi dan wawasan kami," sebutnya.

Editor: Dardani