Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Peringatan HUT TNI ke-71 di Tanjungpinang Diisi Drama Kolosal Perjuangan Raja Haji Fisabililah
Oleh : Roland Aritonang
Rabu | 05-10-2016 | 13:13 WIB
drama-kolosal1.jpg Honda-Batam

Drama kolosal perjuangan Raja Haji Fisabililah melawan penjajah Belanda, yang ditampilkan dalam upacara peringatan HUT TNI ke-71 di Lapangan Pamedan, Rabu (5/10/2016).

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-71 di Tanjungpinang, diisi dengan drama kolosal perjuangan Raja Haji Fisabililah melawan penjajah Belanda, yang digelar di Lapangan Pamedan, Rabu (5/10/2016).

Dalam drama kolosal ini, Raja Haji Fisabililah tampil sebagai pahlawan nasional dari kerajaan Melayu, yang kemudian mendapatkan julukan Dipertuan Muda Riau Lingga-Johor-Pahang IV Kerajaan Melayu Riau pada tahun 1977, dan merupakan pahlawan yang amat termashur.

Dalam drama tersebut juga terlihat, kalau ‎Kerajaan Melayu Riau sebenarnya telah mengadakan perjanjian damai dengan Belanda. Tetapi karena Belanda melanggar perjanjian tersebut, maka peperangan diantara tidak dapat dihindari.

Raja Haji Fisabililah juga berkerja sama dengan Sultan Selangor untuk memerangi Belanda di Malaka. ‎Dalam menghadapi pasukan gabungan tersebut, Belanda mendatangkan pasukan dari Pulau Jawa dalam jumlah yang besar. Dalam peperangan tersebut penjajah Belanda akhirnya dapat ditaklukan oleh Raja Haji Fisbililah.

Kasrem 033 Wira/Pratama Kolonel Infantri Faharuddin yang bertindak sebagai inspektur upacara, dalam amanatnya meminta masyarakat Kepri untuk bersama-sama membangun bangsa.

"Untuk pembangunan pulau terluar yang bersifat strategis, merupakan salah satu kebijakan pembangunan kekuatan TNI yang dijadikan pedoman guna mendukung pelaksanaan tugas pokok dan peranannya sebagai alat pertahanan negara," ungkap Faharuddin.

Adapun beberapa pembangunan pulau terluar, katanya, seperti Natuna, Pulau Yamdena (Kota Saumlaki), Pulau Selaru, Pulau Marotai, Pulau Biak, Dan Kabupaten Marauken.

Sementara mengenai kesejahteraan prajurit TNI, Faharuddin menambahkan, pemerintah akan meningkatkan khususnya di bidang perumahaan yang diwujudkan dalam bentuk pembangunan rumah susun maupun perumahan non dinas melalui program kredit kepemilikan rumah sederhana dan sehat.

Pemerintah juga telah menaikan tunjangan dan remunisasi yang sangat membantu dalam pemenuhan kebutuhan hidup prajurit dan keluarganya.

Tidak hanya di dalam negeri, TNI yang bergabung dalam pasukan Perdamaian PBB juga cukup berhasil selama ini. Selain dapat berbaur dan diterima keberadaanya oleh masyarakat setempat, juga menjadi contoh dari pasukan perdamaian dari negara lainnya.

Usai pelaksanaan upacara, Korem 033/Wira Pratama melanjutkan dengan acara syukuran yang‎ dihadiri oleh Kepala Staf Komando Resor Militer (Kasrem) 033 Wira Pratama, Kolonel Inf Faharuddin, perwakilan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Tanjungpinang, para purnawirawan, Wali Kota Tanjungpinang, dan sejumlah pejabat utama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kepr‎i.

Editor: udin