BATAMTODAY.COM, Batam - Jumlah wisatawan mancanegara (Wisman) yang berkunjung ke Provinsi Kepri, periode Januari - Juli 2016 mencapai 1 juta orang. Jumlah kunjungan itu diprediksi tidak akan mencapai target yang ditentukan pemerintah pusat.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Guntur Sakti menyampaikan, ada beberapa faktor penyebab jumlah kunjungan Wisman ke Kepri menurun. Faktor yang mempengaruhi itu yakni isu bom, teroris dan virus zika.

"Ketiga faktor itu sangat mempengaruhi jumlah kunjungan Wisman yang masuk ke Kepri. Imbasnya, pertumbuhan ekonomi dari sektor pariwisata menurun drastis," kata Guntur, dalam acara Kepri Go Digital Be The Best di Pacific Hotel.

Tahun 2016, kata Guntur, Pemerintah pusat menargetkan jumlah kunjungan Wisman ke Kepri mencapai 2 juta orang. Kendati tidak terlalu optimis akan pencapaian target di tahun ini, Guntur mengaku pihaknya tetap berupaya untuk membangkitkan pariwisata Kepri dengan melakukan promosi melalui media digital.

"Tak ada pilihan lain, kita harus beranjak ke dunia digital untuk melakukan promosi secara masif," kata dia.

Selain menggandeng stakeholder pariwisata yang ada di Kepri, Guntur Sakti juga akan membuat serdadu yang bisa mempromosikan destinasi wisata Kepri ke kanca internasiolan. Serdadu itu dibentuk dari unsur pegawai, pelajar, mahasiswa, kalangan profesional dan komunitas-komunitas yang punya jaringan luas.

"Kita akan bentuk serdadu yang bisa mempromosikan destinasi pariwisata Kepri melalui media sosial. Kita akan gandeng industri dan semua pelaku usaha pariwisata menjadi volunter," katanya.

Editor: Dardani