Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Selat Kongki Bakal Dikembangkan Budidaya Bola Ketam Bangkang
Oleh : Nurjali
Selasa | 04-10-2016 | 09:50 WIB
budidayaketam.jpg Honda-Batam

Budidaya bola ketam bangkang. (Foto: Nurjali)

BATAMTODAY.COM, Daiklingga - Lembaga Kelautan dan Perikanan (LKPI) Kabupaten Lingga akan mengembangkan budidaya bola ketam bangkang atau ketam bakau di Selat Kongki, Desa Penaah, Kecamatan Senayang Kabupaten Lingga.

Pengembangan budidaya tersebut dilakukan LKPI untuk membuka peluang usaha sekaligus membuka lapangan pekerjaan bagi warga disana.

Ketua LKPI Kabupaten Lingga, Aldoni yang turun langsung ke rumah warga Suku Laut di Selat Konki didampingi oleh pejuang buta aksara Suku Laut Densi Diaz serta Kepala Desa Penaah, Abang Marwan mengatakan, di Selat Kongki memiliki bakau yang potensial untuk dikembangkan tanpa merusak bakau. Serta, mengajak masyarakat desa Penaah khususnya masyarakat Selat Konki untuk membudidayakan bola ketam di hutan bakau tersebut.

"Ini peluang usaha melalui kerjasama dengan masyarakat Selat Konki. Tadi kami sosialisasikan budi daya ketam kepada warga disana," ujarnya kepada BATAMTODAY.COM, Senin (3/10/2016)

Dikatakan Aldoni, budidaya bola ketam ini sangat bagus dikembangkan. Karena tidak merusak bakau yang ada. Karena bakau yang ada tidak ditebang sedikitpun. Selain itu, budi daya bola ketam ini juga mendukung untuk perkembangan oksigen dunia. Dengan mengambil manfaat yang baik bagi masyarakat.

"Kami ajak masyarakat Selat Konki untuk kerjasama melalui komunitas atau kelompok. Nanti mereka bisa mandiri dengan mengembangkan bola ketam. Dan ini sudah pernah dilakukan dibeberapa lokasi di daerah Jawa," tuturnya.

Di tempat yang sama, Pengurus LKPI Rudi mengatakan, budidaya bola ketam ini menggunakan bola yang berbentik keranjang sebagai wadah pertumbuhan ketam yang dicacak aliran sungai di akar-akar bakau.

Pola budidaya yang simple, bibit ketam yang sudah dimasukkan ke bola ketam, bisa diberi makan seperti ikan-ikan yang sudah tidak layak untuk dikonsumsi.

"Budidaya ini simple. Tidak merusak habitat yang ada," ungkapnya.

Menurutnya, lokasi hutan bakau di Selat Konki, cukup memprihatinkan namun bisa dikelola sebagai lahan budi daya serta membuka peluang dan usaha kerja bagi masyarakat Selat Konki.

"Ini peluang usaha bagi masyarakat Selat Konki. Rencana kami, dalam waktu secepatnya bola ketambya sampai di sini," tuturnya.

Selain itu Kepala Desa Penaah Abang Marwan, mengatakan hadirnya LKPI yang digandeng Densi Diaz ini, cukup disambut antusias bagi masyarakat Selat Konki.

"Kami sambut dengan baik rencana dari LKPI. Selain membantu masyarakat Selat Konki, juga membuka peluang usaha bagi masyarakat disana dan juga lapangan kerja," imbuhnya.

Editor: Dardani