Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Parkiran Gedung Graha Kepri Dijadikan Ajang Pungli
Oleh : Ali/Dodo
Rabu | 21-09-2011 | 11:11 WIB
lahan-parkir-samsat.gif Honda-Batam

Lahan parkir di Samsar Kepri yang dijadikan ajang pungli. (Foto: Ali)

BATAM, batamtoday - Area lahan parkir yang berada di belakang Gedung Graha Kepulauan Riau (Kepri), Batam Center, Batam dijadikan ajang pungutan liar (pungli) oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Diduga aktivitas pungli, yang terlihat dilakukan oleh empat warga sipil, ini dibeking oleh oknum aparat kepolisian.

Pantauan batamtoday di Gedung Samsat pada Rabu (21/9/2011), kendaraan roda dua dan roda empat yang parkir di halaman belakang dipungut rata-rata, yakni sebesar Rp1000 tanpa memberikan selembar tiket parkir. Bahkan, untuk tukang parkir yang ditugaskan oleh oknum aparat tanpa mengunakan baju parkir berwarna orange.

Sedangkan para pejabat dan staf dan anggota kepolisian di Samsat yang parkir kendaraannya di halaman depan dan belakang tidak dipungut sama sekali.

Tak sedikt pula masyarakat Batam yang mengurus surat kendaraan bermotor dalam sehari. Dipredikskan ratusan kendaraan roda dua dan empat yang parkir di halaman yang tertutup ini.

Rudi, warga bengkong usai mengambil plat nomor kendaraanya menuturkan, ajang pungli parkir di gedung Samsat Kepri ini sudah berlangsung lama. Meskipun pennegak hukum berada di Gedung tersebut, tetap saja ajang pungli dibiarkan.

"Setahu saya sudah lama terjadinya ajang pungli di sini, tapi meskipun rata-rata anggota polisi di sini tetap saja dibiarkan," ucapnya. 

Sementara itu, Kompol Himawan yang dikonfirmasi beberapa waktu lalu sangat terkejut adanya ajang pungli parkir di halaman belakang Gedung Graha Kepri.

"Akan saya cek kebenarannya," pungkasnya singkat.