Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polres Tanjungpinang Masih Lakukan Penyelidikan Kasus Pembobolan Brankas Kantor DPRD Kepri
Oleh : Roland Hasudungan Aritonang
Sabtu | 01-10-2016 | 14:15 WIB
Humas-Polres-Tanjungpinang.gif Honda-Batam

Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas, AKP  Zalukhu (Foto: Roland Hasudungan Aritonang)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pelaku pembobolan brankas di ruangan Sekertaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Riau, sampai saat ini terus dilakukan penyelidikan dan belum terungkap, meskipun pihak kepolisian sudah berkerja dengan ekstra.

Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas, AKP  Zalukhu mengatakan, kasus ini masih terus dilakukan penyelidikan, tetapi polisi sampai saat ini belum mengantongi petunjuk-pentunjuk pada kasus ini.

"Kita masih lidik kasus pembobolan brankas di Kantor DPRD Kepri," ujar Zalkhu saat ditemui di Mapolres Tanjungpinang, Sabtu (1/10/2016).

Dalam kasus ini, Zalukhu menjelaskan, telah memanggil 5 saksi untuk dimintai keterangan, tetapi tidak ada satupun yang mengarahkan kepada pelaku dan tidak hanya itu saja, pada waktu kejadian Close Circuit Television (CCTV) di ruangan itu tidak berfungsi.

"Waktu kejadian CCTV Mati dan kita sudah memeriksa lima orang saksi," katanya.

‎Menurutnya, matinya CCTV yang menjadi alat bukti pihak kepolisian, juga menjadi kendala untuk mengusut dan mengungkap  kasus ini. ‎Sehingga kasus ini belum ada titik terangnya.

Sebelumnya, Aksi pembobolan yang diawali dengan pengerusakan pintu teralis di ruang bendahara DPRD Kepri ini, diduga terjadi antara Sabtu (30/4/2016) sampai Minggu (1/5/2016), ketika para pegawai dan Satpol PP yang biasa berjaga di kantor tersebut tidak masuk kerja.

Dalam kejadian tersebut, mengakibatkan Uang operasional lembaga legislatif sebesar Rp70 juta yang tersimpan di dalam brankas, raib diembat pencuri.

Editor: Udin