Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sudah 5 Investor Indonesia yang akan Kembangkan Wisata Danau Toba

Menko Luhut Sebut, Tak Perlu Investor Asing untuk Kembangkan Danau Toba
Oleh : Redaksi
Rabu | 21-09-2016 | 15:14 WIB
danau-toba.gif Honda-Batam

Pemandangan Danau Toba di Parapat, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Kamis (8/9/2016) sore.(Sumber foto: Kompas.com)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya, Luhut Pandjaitan, menyatakan tidak memerlukan investor asing dalam mengembangkan kawasan pariwisata Danau Toba, Sumatera Utara.

Pasalnya, terdapat enam investor asal Indonesia yang berminat untuk mengembangkan kawasan tersebut. Namun dirinya, tidak memberitahukan secara detail siapa saja enam investor tersebut.

"Ada enam orang kaya Indonesia yang ingin kembangkan kawasan itu (Danau Toba)," ujar Luhut saat ditemui di Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jakarta, Selasa (20/9/2016).

Plt Menteri ESDM ini menuturkan, nantinya kawasan pariwisata tersebut akan dikembangkan seperti kawasan pariwisata Nusa Dua di Bali dengan membangun penginapan hotel bintang lima dan sebuah balai pertemuan.

"Jadi wisatawan tidak cuma di Bali aja. Bisa pindah ke Toba," ucap dia.

Namun, kata luhut, ada hambatan dalam pengembangan proyek kawasan pariwisata tersebut. Salah satunya adalah permasalahan pada status tanah pada kawasan pariwisata Danau Toba.

"Tadi kita masalah tanahnya, apa pemindahan statusnya, surat dari Gubernur ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Investornya yang desak kita, kapan kita bisa mulai," tutur dia.

Sekedar informasi, pengembangan pariwisata Danau Toba diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) 49 tahun 2016 tentang Badan Otorita Pengelola Kawasan Pariwisata Danau Toba.

Rencananya, kawasan pariwisata tersebut dibangun balai pertemuan dan hotel bintang lima. Tidak hanya itu, penginapan di sekeliling Danau Toba juga akan dibangun dengan jumlah mencapai 1.000 buah unit.

Sumber: Kompas.com
Editor: Udin