Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kepala Fatimah Dipukul Lesung dan Kalungnya Digondol
Oleh : Harjo
Senin | 12-09-2016 | 11:02 WIB
Dipukul-Lesung.gif Honda-Batam

Kondisi kepala korban pencurian dan kekerasan (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Fatimah (71), warga Kampung Bekapur, Kecamatan Telukbintan, Jumat (9/9/2016) lalu, jadi korban pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan pembengkakan pada bagian kepala serta hilangnya sejumlah perhiasan miliknya. 

Sebelum kasus pencurian dengan kekerasan tersebut terjadi, seorang laki laki yang tidak dikenal datang ke rumah korban dan bertanya keberadaan rumah ketua RT, dengan alasan hendak menawarkan gas. Namun saat mengetahui korban mengunakan gas, pelaku langsung masuk ke rumah korban dengan berpura-pura memeriksa tabung gas milik korban yang berada di dapur rumahnya.

"Lelaki tak dikenal tersebut mengatakan, kepala regulator gas milik korban sudah rusak dan sempat terjadi negosiasi harga kepala regulator itu. Selanjutnya korban meninggalkan lelaki itu dan duduk di ruang tamu. Tanpa disangka lelaki mengambil sebuah lesung dan memukul kepala korban dengan lesung," ungkap Kasat Reskrim Polres Bintan, Ajun Komisaris Polisi Arya Tesa Brahmana kepada BATAMTODAY.COM di Tanjunguban, Minggu (11/9/2016).

Di dapur inilah kejadian itu bermula (Foto: Harjo)

Tidak hanya itu, lelaki tersebut selanjutnya merampas kalung, dompet dan anting sebelah kiri milik korban. Selain itu lelaki itu juga sempat mencekik leher korban. Karena korban menjerit minta tolong, lelaki tersebut langsung meninggalkan rumah korban dengan menggunakan motor jupiter warna merah.

Anggota Satreskrim Polres yang menerima laporan dari keluarga korban, langsung mendatangi tempat kejadian, mengamankan sejumlah barang bukti dan memeriksa sejumlah saksi.

"Karena kepala korban bengkak, saat itu pihak keluarga membawa ke RSUP di Tanjungpinang dan besok dilakukan interogasi, Terkait kasus pencurian dengan kekerasan yang menimpa korban, sampai saat ini masih terus dilakukan penyelidikan," terangnya.

Editor: Udin