Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kisah Gadis yang Meraup Ratusan Juta karena Memberi Nama Bayi untuk Orang Cina
Oleh : Redaksi
Sabtu | 10-09-2016 | 09:54 WIB
beau_jessup1bybbc.jpg Honda-Batam

Beau Jessup menciptakan website nama-nama bayi dalam bahasa Inggris untuk membantu orang-orang Cina menamai bayinya. (Foto: BBC)

 

BATAMTODAY.COM, London - Seorang gadis remaja dari Inggris memperoleh lebih dari £48,000 (sekitar Rp840 juta) dari situs yang dibuatnya untuk membantu memberi nama Inggris bagi bayi Cina.

Beau Jessup, 16 tahun, masih bersekolah di sebuah sekolah menengah di Gloucestershire, Inggris, ia mendapat ide setelah sebuah keluarga berkunjung ke Cina.

Mereka sedang makan malam dengan teman-temannya saat Beau diminta tolong untuk memberikan nama Inggris untuk bayinya yang baru lahir.

Di Cina, memiliki sebuah nama barat dianggap penting untuk kepentingan studi di masa depan atau melakukan bisnis dengan Inggris.

Untuk menggunakan "Nama Khusus" ini, para calon orang tua harus memilih lima dari 12 sifat-sifat yang mereka harapkan, agar si anak kelak tumbuh sesuai dengan kepribadian yang diinginkan.

Di Cina juga mereka menamai anak mereka berdasarkan lima unsur (tanah, api, kayu, air, logam) dan Beau menawarkan kesamaan antara bagaimana mereka memilih nama Cina dan memilih nama Inggris. Dan ia mengerjakan ini dengan menentukan sifat-sifat kepribadian ke dalam masing-masing nama Inggris.

Tiga nama yang dipilih kemudian dibagikan kepada keluarga dan teman-temannya di We-Chat, aplikasi yang setara dengan WhatsApp di Cina, untuk membantunya membuat keputusan akhir.

Setiap saran akan tercetak di atas sebuah sertifikat berikut arti nama tersebut dan contoh dari orang terkenal yang menggunakan nama itu.

Beau mengatakan ia terkejut ketika pertama kali diminta untuk memberikan nama untuk bayi teman ayahnya.

"Saya benar-benar tidak memenuhi syarat atau cukup relevan dalam kehidupan bayi tersebut untuk menjadi orang yang memberikan nama."

Tapi setelah mendengar sejumlah nama "yang memalukan," Beau pun memutuskan bahwa ia harus berbuat sesuatu.
Ada orang yang dipanggil Rolex. Banyak contoh tentang orang-orang mendapatkan nama-nama yang salah.

Beau menjelaskan bahwa sebenarnya orang-orang Cina mengagumi budaya barat, namun akses mereka terkendala oleh batasan-batasan yang diterapkan oleh pemerintah Cina.

Beau menjelaskan sebenarnya orang-orang Cina mengagumi buday barat, namun mereka terkendala aturan yang diterapkan pemerintah Cina.

Tidak ada akses terbuka ke internet sehingga mereka tidak dapat menggunakan standar penamaan bayi dalam situs-situs web yang bisa digunakan oleh orang-orang di Inggris.

"Kalau sudah mengenal barang-barang mewah dan hal-hal seperti Harry Potter, film Disney dan Lord of the Rings maka mereka menggunakan nama-nama itu sebagai acuan.

"Saya pernah mendengar ada yang bernama Gandalf dan ada pula yang dipanggil dengan nama Cinderella." Amelia dan Oliver adalah nama bayi paling populer di Inggris dan Wales tahun 2015.

Sumber: BBC Indonesia
Editor: Dardani