BATAMTODAY.COM, Karimun - Dalam lomba karya jurnalistik TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-97 tahun 2016 yang akan berlangsung pada 20 September 2016 mendatang, tentunya menjadi momen spesial bagi para awak media, media cetak maupun elektronik, dalam memperebutkan gelar juara pada perlombaan tersebut.

Namun, perlombaan yang bertujuan untuk mengukur kemampuan bagi masing-masing pewarta dalam memberitakan suatu informasi ini, juga harus diikuti dengan Undang-undang dan kode etik jurnalis.

Terlebih bagi media "pemalas" yang sering melakukan plagiat atau copy paste dari media lainnya, tanpa membubuhi sumber referensi pada medianya dan atau tidak gentleman dalam menyebutkan nama media yang menjadi sumber pemberitaannya tersebut. Contoh : BATAMTODAY.COM menjadi BTD.

Kepala Penerangan Korem 033/Wira Pratama, Mayor Inf. A.Sipahutar (Foto: Nursali)

"Oh.. Tidak bisa, tidak bisa menyertakan hasil karya orang lain dalam perlombaan ini. Harus hasil karya sendiri yang telah dimuat di media tempat dia bekerja lah yang masuk kategori," kata Kepala Penerangan Korem 033/Wira Pratama, Mayor Inf. A.Sipahutar menanggapi BATAMTODAY.COM di Makodim 0317/TBK. Jumat (9/9/2016).

• Baca: Kodim 0317 TBK Tantang Wartawan Lomba Menulis TMMD

Menurutnya, perlombaan karya tulis jurnalistik ini dikhususkan kepada pewarta yang ingin mengasah kemampuannya dalam menyampaikan informasi yang menarik untuk dibaca oleh masyarakat, sehingga bentuk judul pada berita yang dimaksud sangat mempengaruhi penilaian juri dalam perlombaan ini.

"Dan harus karya sendiri, itu yang harus dicatat. Bukan hasil karya orang lain yang diperlombakan," katanya lagi.

Kepala Penerangan Korem 033/Wira Pratama, Mayor Inf. A.Sipahutar menerangkan kriteria Lomba Karya Jurnalistik TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-97 Tahun 2016 (Foto: Nursali)

Ia manambahkan, dalam kode etik jurnalis, juga melarang hal-hal tersebut dilakukan oleh perusahaan Pers. "Kan ada dalam kode etiknya juga melarang untuk itu," pungkasnya.

Editor: Udin