Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Anggaran Defisit, Perdagangan Hewan Qurban di Tanjungpinang Turun Drastis
Oleh : Habibi Khasim
Kamis | 08-09-2016 | 15:48 WIB
hewanqurban.jpg Honda-Batam

Hewan qurban yang dijajakan di Kota Tanjungpinang. (Foto: Habibi Kasim)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Defisit anggaran keuangan Pemerintah Kota Tanjungpinang yang "serius", ternyata berpengaruh juga dengan pemasukan para pedagang hewan qurban di sana. Sepeti diungkapkan Ade, salah satu pedagang hewan qurban yang mangkal di kawasan km 5 bawah, pembelian hewan qurban tahun ini sangatenurun dibandingkan tahun yang lalu.

 

Menurut Ade, pengaruh defisit anggaran itu memang sangat besar bagi pedagang. Salah satunya pedagang hewan qurban. Meskipun pedagang musiman, ternyata defisit juga menjadi penghalang Ade untuk memeroleh omset besar seperti di tahun 2016 ini.

"Padahal harga yang kita tawarkan tidak banyak berubah dari tahun lalu, namun memang pembelinya sangat berkurang, baik dari pemerintah maupun perorangan," ujar Ade saat ditemui dipangkalannya, Kamis (8/9/2016).

Termasuk juga mesjid, Ade mengaku permintaan hewan qurban dari mesjid-mesjid yang ada di Tanjungpinang juga menurun. Biasanya mesjid memesan sekitar 3-5 ekor, namun tahun ini, untuk 3 ekor saja sangat susah, kata Ade.

"Susah mesjid pun mungkin defisit juga. Padahal kita jual untuk hewan qurban kisaran beratnya 60 Kg itu seharga Rp. 15 juta, itu sudah harga pasaran, tapi tetap antusias masyarakat menurun," ujar Ade.

Sapi dan kambing yang dipasok Ade dari berbagai daerah hanya lalu sekitar 50 persen saja, sementara yang lain masih mangkrak di pangkalan tempat Ade berjualan. Padahal, hari raya idul adha tinggal 4 hari saja.

"Dalam berdagang ini resiko, tapi memang kami merasakan sekali tahun ini sangat rendah pendapatan kami, semua pedagang mengeluh," ujar Ade.

Terkait menurunnya pembeli disebabkan kemungkinan ada yang memonopoli karena kedekatan dengan pemerintah, Ade mengaku tidak tahu tentang hal tersebut. Dia mengaku pasrah jika memang hal itu ada terjadi.

Mumpung masih ada waktu, Ade mengaku masih menerima pembeli dengan harga khusus dan dijamin hewan peliharaannya aman dari penyakit dan siap potong.

Untuk memesan, masyarakat tinggal datang ke pangkalan Ade, di kawasan km 5 bawah, tanah lapang sebelum Taman Makam Pahlawan atau bisa menghubungi Ade di nomor 082340824096.

Editor: Dardani