Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sudah 115 orang terjangkit Zika di Singapura

Ini Cara Hentikan Penyebaran Zika
Oleh : Hadli
Kamis | 01-09-2016 | 18:26 WIB
Subuh.gif Honda-Batam

Direktur Jendral Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementrian Kesehatan RI, Muhammad Subuh saat meresmikan Teknologi Tepat Guna Pengolahan Air Baku Menjadi Air Minum di Teluk Lengung, Kecamatan Nongsa, Kamis (1/8/2016). (Foto: Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Direktur Jendral Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI, Muhammad Subuh, memastikan belum ada warga Indonesia yang tertular penyakit Zika.

"Saya sudah koordinasi dengan KBRI (di Singapura) dan Menlu, sudah dilacak belum ada warga Indoensia yang ditemukan yang positif terkena Zika," kata dia usai meresmikan Teknologi Tepat Guna Pengolahan Air Baku Menjadi Air Minum di Teluk Lengung, Kecamatan Nongsa, Kamis (1/8/2016).

Subuh menegaskan, adanya warga Indonesia yang tertular Zika di Singapura adalah rumor yang tidak bisa dipertanggung-jawabkan. Menurutnya, Saat ini sudah 115 orang terjangkit Zika di Singapura, satu diantaranya ibu hamil.

Pasca penyebaran penyakit Zika di Singapura, Kementerian Kesehatan langsung menetapkan kebijakan khusus. Menempatkan alat thermal scanner untuk mendeteksi suhu pada tubuh dengan melakukan skrining khususnya pintu masuk Indonesia-Singapura.

"Kebijakan ini hanya di Batam saja, kecuali di seluruh bandara kita terapkan untuk mendeteksi masuknya penyebaran Zika," ujarnya.

Subuh juga mengingatkan kepada warga Indonesia khususnya Batam untuk sementara ini tidak bepergian ke Singapura, jika tidak mendesak.

Lebih jauh Subuh menjelaskan, gejala Zika ditandai dengan gejala demam ringan, pegal sendi, yang bikin slaput kemerahan pada mata. Penyakit ini, tambahnya tidak jauh beda dengan demam berdarah.

"Kalau bisa mengendalikan demam berdarah, zika bisa terkendali. Caranya ya dengan melakukan 3M (Menguras, Membersihkan dan Mengubur). Jadi masyarakat jangan malas mebersihkan karena zika berasal dari nyamuk," pungkasnya.

Editor: Udin