BATAMTODAY.COM, Karimun - Kantor Wilayah Direktorat Jendral Bea dan Cukai Khusus Kepri, bagikan barang milik negara berupa bawang merah ke masyarakat Karimun yang dinilai kurang mampu.

Sebanyak 2.744 Karung bawang merah ini merupakan hasil penegahannya yang dilakukan beberapa waktu lalu terhadap KM Zahirah GT.10 TON di perairan Pulau Jemur, Riau yang memuat 1435 Karung bawang merah pada tanggal 18 Agustus lalu dan ditempat berbeda pada hari yang sama, pihaknya juga menegah KM.Uli Jaya yang memuat 1524 karung bawang merah.

"Nah, hasil penegahan kita ini telah kita koordinasikan kepada pihak terkait dan Alhamdulillah, dari Pengadilan mengusulkan Barang Milik Negara ini untuk dihibahkan," kata Kakanwil DJBC Khusus Kepri, Parjiya saat menggelar Konfrensi Pers Hibah dan Pemusnahan barang milik negara di perkantorannya. Kamis (1/9/2016).

Ia juga mengatakan, proses Barang Milik Negara (BMN) ini sehingga menjadi barang BMN yang untuk dihibahkan mengalami proses waktu yang cukup singkat, jika dibandingkan Hibah barang layak konsumsi pada beberapa waktu lalu.

"Hibah komoditi pertama, prosesnya sampai 3 minggu. Sedangkan hibah yang kedua ini prosesnya hanya 2 minggu saja," katanya lagi.

Ia menambahkan, pihaknya sangat mengapresiasi instansi terkait dalam menetapkan BMN ini untuk dihibahkan, mengingat komoditi jenis ini tidak mampu bertahan lama setelah penegahan.

"Semakin cepat dihibahkan, maka semakin bagus barang yang akan kita berikan kepada masyarakat. Barang layak konsumsi ini masih segar," pungkasnya.

Editor: Udin