Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ketua Komisi III DPRD Lingga Sebut, Pemangkasan Rp7 Miliar di Disdik Tak Pengaruhi Tunjangan Guru
Oleh : Nur Jali
Selasa | 30-08-2016 | 17:34 WIB
DPR-Lingga.gif Honda-Batam

Ketua Komisi III DPRD Lingga bidang Pendidikan, Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial,  Drs. Nurdin (Foto: Nur Jali)

BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Ketua Komisi III DPRD Lingga bidang Pendidikan, Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial memastikan pemangkasan anggaran akibat defisit tidak akan berdampak pada pembangunan infrastruktur di sekolah-sekolah yang sudah menjadi prioritas.

"Kemarin memang wacananya sekitar Rp7 milyar yang dipangkas di Pos Dinas pendidikan, tapi terakhir kita dapati tidak semuanya yang Rp7 milyar tersebut dipangkas," kata Nurdin, Ketua Komisi III DPRD Lingga kepada BATAMTODAY.COM, Selasa (30/8/16).

Salah satu anggaran di Dinas Pendidikan yang tidak jadi dipangkas adalah beberapa rehab bangunan kelas yang sangat membutuhkan, seperti SD Negeri 007 Berindat yang bangunannya sangat memprihatinkan dan perlu segera direhab. Demikian juga dengan beberapa sekolah lainnya yang sangat membutuhkan rehab mendesak, tidak dipangkas anggarannya.

Mengenai isu adanya pemangkasan tunjangan bagi guru PNS dan Honorer, Nurdin menjamin hal tersebut tidak akan terjadi, " Termasuk tunjangan guru itu tidak tersentuh sama sekali," ujarnya.

Namun diakuinya, saat ini memang ada pemangkasan sekitar lima persen dari Dana Alokasi Umum (DAU) oleh pemerintah pusat. Hal ini akan sedikit berpengaruh terhadap kinerja pemerintah daerah. Meskipun begitu, menurutnya saat ini pemerintah daerah Eksekutif maupun Legislatif sudah menyurati dan melakukan lobi agar pemangkasan tersebut tidak terjadi di Lingga.

"Anambas dan Natuna tidak dipangkas, jadi kita juga sudah upayakan agar di Lingga tidak dipangkas karena ini menyangkut kesejahteraan ASN dan honorer kita, tidak saja guru," pungkasnya.

Editor: Udin