BATAMTODAY.COM, Karimun - Warga RT05/RW02 Desa Jang Kecamatan Moro Kabupaten Karimun mengeluh. Pasalnya, persediaan air bersih di pulau tersebut mulai menipis. Walaupun Pamsismas Kabupaten Karimun telah membangun mesin pompa air bersih di desa tersebut.

Salah satu warga setempat, Ndin mengatakan, walaupun mesin pompa air bersih telah dibangun dan diserahterimakan kepada masyarakat desa, namun air bersih dari alat tersebut tak kunjung muncul.

"Tanggal 5 Juni 2016 kemaren sudah diresmikan, tapi airnya tak ada," kata pria yang akrab disapa Pakcik Ndin.

Ia juga mengatakan, dalam proses pembangunan mesin pompa air bersih tersebut, warga desa juga turut dilibatkan dalam pembangunan pompa tersebut.

"Kemarin sama kepala desa yang meresmikannya. Kalau nggak salah anggaran untuk membuat pompa tersebut Rp289.110.000, tapi itu tadi sampai sekarang airnya nggak keluar," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Jang, Kecamatan Moro, Nudi membantah jika pembangunan pompa air oleh Pamsismas tersebut dianggap gagal.

"Sekarang sudah lancar, airnya ada keluar, memang nggak cukup untuk memenuhi kebutuhan air bersih untuk masyarakat kita ini," ujar Nudi saat dihubungi BATAMTODAY.COM dari Karimun.

Bahkan, katanya lagi, untuk memaksimalkan sumber air bersih yang didistribusikan ke 400 Kepala Keluarga di desa yang dipimpinnya pihaknya mengalokasikan sebagian dana desa untuk mengebor beberapa titik air lagi agar suplai air ke rumah-rumah warganya dapat terpenuhi.

"Sementara yang mampu disuplai sama pompa yang sekarang ini hanya 40 KK. Jelas itu kan nggak cukup, makanya kita tambah lagi sumurnya. Yang ngerjakan juga warga desa ini juga," Ungkapnya.

Untuk menghindari kecemburuan sosial antar warganya pihaknya pun melakukan sistem gilir sembari menunggu seluruh jaringan pipa tersambung ke seluruh warganya.

"Sekarang yang dibangun Pamsismas ini bukan air minum, melainkan untuk air bersih," terangnya.

Ia menambahkan melalui program Pamsismas inilah pemerintah desa ingin menyampaikan kepada warga setempat akan pentingnya hidup sehat dengan cara tidak membuang air besar sembarangan.

Editor: Dardani