Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ini Kronologis Penangkapan MT Vier Harmoni oleh KRI Teluk Gilimanuk 531
Oleh : Charles Sitompul
Kamis | 25-08-2016 | 14:50 WIB
danlantamal-ekspos1.jpg Honda-Batam

Komandan Lantamal IV Tanjungpinang, Laksamana Pertama S. Irawan, saat mengekspos penangkapan MT Vier Harmoni di Mako Lantamal IV Tanjungpinang, Kamis (25/8/2016)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pencarian selama satu pekan dengan mengerahkan seluruh kekuatan, dan koordinasi dengan pihak Polda Kepri, Bea dan Cukai, Bakamla serta Cost Guard Malaysia, TNI AL berhasil mengamankan MT Vier Harmoni, yang sebelumnya dibawa kabur oleh nakhoda dan 9 ABK-nya sejak 15 Agustus 2016.

Penangkapan kapal tanker milik PT Vierlines, yang disewa perusahaan Malaysia Ozoil SDN BHD, ini dilakukan anggota BBSS, KRI Teluk Gilimanuk 531 di perairan Pulo Datuk, Pontianak, Kalimantan Barat, sekitar pukul 16.10 Wib pada Rabu (24/8/2016).

Komandan Lantamal IV Tanjungpinang Laksamana Pertama S. Irawan, saat ekspos di Mako Lantamal IV Tanjungpinang, Kamis (25/8/2016), ‎mengatakan, kapal MT Vier Harmoni, merupakan kapal berbedera Indonesia yang disewa perusahaan Malaysia Ozoil SDN BHD untuk mengangkut BBM solar 900 ton milik PT Gemilang Trymo Mulyatam dari Kuantan Malaysia menuju Batam.

Adapun kronoligis hilangnya MT Vier Harmoni, yang dinakhodai Bs dengan 9 ABK, kata Danlantamal IV S. Irawan, awalnya dilaporkan hilang oleh Ozoil SDN BHD pada 17 Agutus 2016, saat mengangkut BBM solar dari Port Klang Malaysia menuju Batam.

Selain dilaporkan hilang oleh perusahaan penyewa, pada 17 Agustus 2016, Coast Guard Malaysia juga menginformasikan kalau kapal MT Vier Harmoni hilang dan dibawa lari oleh nakhoda dan 9 ABK-nya.

"Kapal diinformasikan tidak dapat di kontak oleh pemilik kapal dan perusahaan penyewa. Keberadaan kapal juga tidak diketahui," tutur S. Irawan.

Dengan perintah KSAL dan di bawah kendali Gugus Tempur Laut Armada Barat, (Guspurlabar) dan Guskamla, dilakukan pencariaan melalui laut, udara, dengan mengerahakan helikopter BO-105-NV-409, Pesawat Patroli Intai Maritim serta kerjsa sama dengan Cost Guar Malaysia.

Dengan melakukan pencariaan lewat udara, laut, serta pengerahaan intelijen selama 7 hari, akhirnya MT Vier Harmoni berhasil diamanakan di perairan Pulo Datuk, Pontianak, Kalimantan Barat, sekitar pukul 16.10 Wib pada Rabu (24/8/2016).

Kapal dan muatananya, beserta nakhoda dan 9 ABK berkewarganegaraan Indonesia juga diamankan Tim BBS KRI Teluk Gilimanuk," ujar S. Irawan.

Dari penyelidikan sementara, tambah jenderal bintang satu ini, saat berlayar MT Vier Harmoni bermuatan 900 ton BBM jenis solar dari Kuantan Malaysia ke Batam, Indonesia. Kapal sebenarnya sudah sempat masuk ke perairan Batam. Tapi tiba-tiba, di dekat laut Kuantan, kapal diputar dan diarahkan ke Pontianak.

Selama satu minggu berlayar, kapal juga dicurigai sempat bersandar di salah satu pelabuhan di Kalimantan Barat, untuk membeli dan memasok perbekalan, sebelum akhirnya ditangkap oleh KRI Teluk Gilimanuk.

Dalam pelarian kapal tanker MT Vier Harmoni ini, kata S. Irawan, dicurigai ada sihpioning illegal oil atau penjualan BBM illegal.

"Saat ini MT Vier Harmoni sedang berlayar dari Kalimantan Barat menuju Tanjungpinang, dan akan dibawa ke Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan Kapal Perang (Fasharkan) TNI AL Mentigi, Tanjunguban, Kabupaten Bintan, guna penyelidikan dan penyidikan lebih anjut," terang Danlantamal IV Tanjungpinang Laksamana Pertama S. Irawan.

Berita terkait:

Editor: Udin