Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Perlindungan Anak

Kak Seto: Buka Gembok Panti Asuhan Anak Khasanah Kautsar
Oleh : Taufik
Senin | 27-12-2010 | 17:23 WIB

Jakarta, batamtoday - Koalisi Advokasi Hak Anak Indonesia, mendesak Kejaksaan Negeri Taksikmalaya & Kepolisian, untuk segera membuka gembok, panti asuhan Khasanah Kautsar, panti dibawah binaan Ahmadiyah. Tindakan penggembokan tersebut, menyebabkan sepuluh anak terisolasi selama 20 hari.

"Dua puluh hari sudah anak-anak panti asuhan Khasanah Katsar hidup dalam isolasi penggembokan. Penggembokan ini menyebabkan anak-anak hidup dalam ketakutan, terasing dan bahaya fisik," ujar anggota Koalisi Advokasi Hak Anak Indonesia, Seto Mulyadi.

Hal itu dikatakan Kak Seto, sapaan akrabnya, dalam konferensi pers di Bakoel Koffer, Cikini Raya, Jakarta, Senin (27/12/2010). Saat ini Panti asuhan Khasanah Kautsar mengasuh 10 anak.

Ketua Dewan Konsultasi Komnas Perlindungan Anak ini juga menegaskan, aksi penggembokan berpotensi menimbulkan trauma mendalam bagi anak-anak yang dilibatkan dalam konflik orang dewasa tersebut.

"Mereka harus memanjat pagar 3 meter untuk bersekolah dengan suplai makanan yang terbatas. Kami meminta negara segera membuka penggembokan ilegal ini demi masa depan anak-anak panti asuhan," ujar Kak Seto.

Koalisi pemerhati anak, yang beranggotakan puluhan LSM dan OKP, tersebut meminta aparat terkait untuk memediasi masalah tersebut dengan dialog, tanpa melibatkan anak-anak.