Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mengarang Perampokan, Perenang Amerika Jadi Bulan-bulanan Media
Oleh : Redaksi
Sabtu | 20-08-2016 | 09:13 WIB
cctv_us_swimmersbybbc.jpg Honda-Batam

Rekaman CCTV menunjukkan keempat perenang di pom bensin di Rio de Jeneiro. (Foto: BBC)

 

BATAMTODAY.COM, Rio de Jeneiro - Para perenang Amerika Serikat di Rio de Janeiro yang "mengarang" laporan tentang perampokan menjadi bulan-bulanan media AS.

 

 

Laporan tentang perampokan oleh para perenang AS itu ternyata dalih untuk menyembunyikan pertengkaran tentang pintu pom bensin yang dirusak oleh mereka, menurut sumber polisi kepada BBC.

Salah seorang perenang merusak pintu kamar mandi dan memicu pertikaian dengan karyawan pom bensin, yang menuntut ganti rugi atas kerusakan itu.

Gunnar Bentz and Jack Conger akhirnya diijinkan terbang kembali ke Amerika Serikat Kamis malam (18/8/2016). Sehari sebelumnya mereka ditahan sudah di bandara, untuk ditanyai polisi.

Perenang terkenal lain, Ryan Lochte, sudah kembali ke AS, Senin (15/8/2016). Sementara James Feigen, perenang lain, masih berada di Brasil. Di negara asalnya, media menjadikan keempat perenang ini sebagai sasaran kecaman habis-habisan.

Majalah Slate menulis: “Mungkin dia hanyalah lelaki bertubuh besar namun bodoh, tipikal manusia dalm cerita Faulkner: orang derwasa yang bloon, atau merupakan perwujudan nyata tokoh Moose dari komik Archie. Begitu banyak deskripsi yang jelek yang cocok dengan Ryan Lochte."

Harian Washington Post: "Ada kategori khusus untuk laki-laki menjengkelkan yang diwakili Lochte, dengan kaos dan jeans dan sepatu suede mahalnya, yang dia pamerkan di Instagram di malam pesta berlangsung, lengkap dengan label harga, dengan tulisan Kami sedalam 6k (dollar Amerika) sekarang. Adakah yang lebih buruk, di negara mana pun, dibanding sekelompok pemuda mabuk kaya yang merusak perabotan dan kencing di dinding?”

Harian San Francisco Chronicle: "Terlepas dari semua prestasi yang diraih Lochte di Olimpiade, inilah yang akan membekas tentang reputasinya: atlet paling memalukan di Olimpiade.”

Harian New York Post: “Dia sesumbar dengan keterangan palsu dan ini akan menjadi beban yang harus ditanggungnya untuk waktu yang lama – dan bukan untuk dia sendiri. Orang Amerika yang buruk rupa (The Ugly American – novel politik laris karya Eugene Burdick) menjadi kenyataan pada 2016 akibat si bodoh ini.”

Komite Olimpiade Amerika Serikat (USOC) telah meminta maaf atas apa yang mereka sebut sebagai tindakan yang tidak dapat diterima dari keempat perenang AS yang mengaku dirampok di bawah todongan senjata di Rio.

USOC berkata James Feigen mengubah pernyataannya Kamis malam (18/8) dengan harapan mendapatkan paspornya kembali secepatnya.

Pernyataan USOC ini mengkonfirmasi kejadian versi Fernando Veloso, kepala polisi Rio, dan menambahkan bahwa tingkah laku para atlet ini tidak dapat diterima dan tidak mewakili nilai-nilai tim AS.

Sumber: Sportsatu
Editor: Dardani