Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kapolres Tanjungpinang Terus Dalami Penyebab Kematian Asrul
Oleh : Roland Hasudungan Aritonang
Jum'at | 19-08-2016 | 19:42 WIB
Kapolres-Tanjungpinang.jpg Honda-Batam

Kapolres Tanjungpinang AKBP Joko Bintoro di Mapolres Tanjungpinang (Foto: Roland Hasudungan Aritonang)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Polres Tajungpinang sampai saat ini masih melakukan penyelidikan terkait kasus tewasnya Asrul Alfalaq, anak dari  mantan ‎Kepala Satpol PP Provinsi Kepri. Hal itu disampaikan oleh Kapolres Tanjungpinang AKBP Joko Bintoro di Mapolres Tanjungpinang, Jumat (18/8/2016).  

"Kita kumpulkan dulu seluruh barang bukti, seperti penyidikan di TKP, hasil visum dan keterangan para saksi," ujar Joko

Joko menjelaskan, ‎terkait hasil visum sendiri belum diketahui secara pasti. Namun dugaan pembunuhan hingga kini belum diketahui. Pihaknya masih terus mendalami dengan  melakukan pemeriksaan terhadap para saksi.

"‎kita akan kerucutkan penyebab korban meninggal dan kita akan terus lakukan penyelidikan," katanya

Menurutnya, pihak kepolisian menyayangkan pihak keluarga yang enggan mengizinkan jenazah saat di rumah sakit untuk dilakukan otopsi. Karena optopsi menjadi salah satu tindakan penting dalam mencari mencari penyebab kematian secara forensik kedokteran.

Baca: Usman Taufik Menilai Ada Kejanggalan dari Kematian Anaknya

"Apabila mau dilakukan otopsi oleh pihak keluarga akan beda hasilnya, tak seperti ini, tapi kita tak menyerah dan akan terus melakukan penyelidikan,"‎ ungkapnya

Mengenai luka hitam menganga di bagian lengan bagian atas, dia belum bisa  menyimpulkan apa penyebabnya.

Sebelumnya Asrul Alfalaq (20), putra mantan Kepala Satuan Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri), Usman Taufik, ditemukan tak bernyawa di belakang ‎asrama Putri Mahasiswa Kabupaten Lingga di Kota Tanjungpinang, Bintan Center, Minggu (14/8/2016) sekitar pukul 07.00 WIB.

Editor: Udin