Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ingat! Merebut Kemerdekaan Tidak Semudah Membalikkan Telapak Tangan
Oleh : Nursali
Jum'at | 19-08-2016 | 13:50 WIB
Lomba-vokal-group.jpg Honda-Batam

Komando Distrik Militer 0317/TBK menggelar perlombaan Vocal Group dan baca Puisi untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-71 di Gedung Nasional, Tanjungbalai (Foto: Nursali)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Proses perjuangan para pejuang untuk merebut kemerdekaan Republik Indonesia dari tangan penjajah memang banyak tersimpan luka yang cukup mendalam bagi Negara Kesatuan ini. Mengingat pengorbanan yang dilakukan oleh para Syuhada-syuhada harus mengorbankan harta, waktu dan bahkan nyawa.

Atas dasar di atas, hal ini membuktikan bahwa untuk merebut kemerdekaan Republik Indonesia tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Demikianlah yang disampaikan oleh Kepala Staf Komando Distrik Militer 0317/TBK, Mayor Inf Sarifuddin Manurung dalam sambutannya saat meresmikan perlombaan Vocal Group dan baca puisi untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-71 di Gedung Nasional, Tanjungbalai.

"Untuk memperoleh kemerdekaan yang dilakukan oleh para pejuang, tidak semudah membalikkan telapak tangan," kata Kasdim 0317/TBK, Mayor Inf Sarifuddin Manurung dalam sambutannya. Jumat (19/8/2016).

Perjuangan tersebutpun katanya lagi, semata-mata dilakukan untuk membebaskan Indonesia dari tangan penjajah yang telah menjajah bangsa ini selama 350 tahun. Tanpa memikirkan kontribusi pemerintah bagi para pejuang tersebut.

"Para pejuang yang merebut kemerdekaan selama 350 tahun yang terus berjuang tanpa berfikir untuk mencari uang dan lainnya. Yang mereka fikirkan bagaimana negara Indonesia bisa merdeka," katanya lagi.

Masih dalam sambutannya, pria asal Kota Medan, Sumatra Utara ini, juga mengingatkan kepada seluruh peserta perlombaan dan tamu undangan, bahwa penjajahan dalam bentuk apapun tetap saja menyakitkan bagi penduduk negeri ini. Oleh sebab itu, dirinya mengimbau agar seluruh masyarakat untuk tidak melupakan simbol-simbol kenegaraan.

"Jangan terulang lagi penjajahan dalam bentuk apapun. Karena sakitnya lah dijajah itu, makanya setiap tahun kita peringati," ujarnya.

Lebih jauh ia mengimbau, dalam rangka perayaan HUT RI yang ke-71 ini, bagi masyarakat yang memeriahkan agar dapat dirayakan dengan cara-cara yang positif.

"Ibu-ibu, Bapak-bapak, awasi anak-anak kita bersama-sama untuk tidak terlibat narkoba," pungkasnya.

Editor: Udin