Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Siunie Sutjahjo, Perempuan Indonesia di Microsoft
Oleh : Redaksi
Selasa | 16-08-2016 | 10:38 WIB
washington.png Honda-Batam

PKP Developer

Inilah Siunie Sutjahjo, perempuan Indonesia di Microsoft. (Foto: VOA)

BATAMTODAY.COM, Washington - Di luar kesibukan kerjanya, Siunie juga banyak melakukan aktivitas lain, seperti berakting di film independen, menjadi instruktur yoga, bersepeda sejauh tiga ratus dua puluh lima kilomenter dari kota Seattle ke Portland dan berlaga di ajang lomba Triathlon.

 

"I wanna do something else, sesuatu yang lain, dan biasanya, karena kebiasaan saya yang dulu-dulu, kalau saya melakukan sesuatu, saya akan melakukannya dengan total," ujar Siunie kepada VOA Indonesia.

Di Microsoft, perempuan yang tinggal di Seattle, negara bagian Washington ini bertugas membuat produk yang sesuai dengan permintaan pasar dan membuat diferensiasi agar produk yang ditanganinya memiliki keunikan dari produk serupa.

"Jadi, saya membuat produk yang sesuai dengan customer maunya apa dan akan dibuat bagaimana untuk ke depannya dan produk itulah yang kita rilis nantinya. Jadi saya memonitor proses dan hasilnya lalu tinggal di kembangkan," jelas Siunie.

Siunie telah bekerja di Microsoft selama 15 tahun, tepatnya setelah menyelesaikan kuliah pasca sarjana di Universitas Arizona. Salah satu faktor yang membuat Siunie betah mengejar karir di Microsoft adalah keterbukaan perusahaan ini atas keragaman budaya.

"Khususnya di Microsoft, salah satu hal terpenting bagi kami adalah memiliki keberagaman budaya, hal ini penting untuk berkompetisi di tingkat global, kami tidak dapat memahami betul pelanggan kami tanpa memahami keberagaman budaya dunia, dan memiliki hal ini dalam sebuah tim merupakan aset yang besar. Siunie juga sangat bangga sebagai orang Indonesia," ujar Dan Strader yang merupakan principal group program manager enterprise cloud and security at Skype tentang keragaman budaya di Microsoft.

Menurut Siunie, kunci sukses dalam mencapai posisinya sekarang adalah dengan benar-benar mengetahui apa yang diinginkan,

"Seseorang harus tahu apa yang diinginkannya. Memang kayaknya klise ya semua orang bilang begitu, tapi mengetahui apa yang Anda mau itu sangat penting, karena itu menentukan sejauh mana anda mau berjuang. Jadi itu nomer satu," tandasnya.

Sumber: VOA Indonesia
Editor: Dardani