Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ubi Gajah Buka Lapangan Kerja Baru di Lingga
Oleh : Nurjali
Senin | 15-08-2016 | 15:50 WIB
tanamubigajahdilingga.jpg Honda-Batam

Para petani sedang menanam ubi gajah yang digagas Bupati Lingga Alias Wello. (Foto: Nurjali)

BATAMTODAY.COM, Singkepselatan - Perkebunan ubi gajah yang digagas Bupati Lingga Alias Wello, bakal menyerap lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat. Itu terlihat dari puluhan hektar lokasi penanaman ubi gajah yang sudah dibuka di Tanah Putih, Kecamatan Singkep Selatan.

"Belum satu bulan sudah ada yang terlihat menampakan pucuknya," kata salah satu pekerja di lokasi tersebut, Minggu (14/8/16).

Pantauan BATAMTODAY.COM di lokasi penanaman, tampak hamparan bibit ubi sudah mulai ditanam oleh para petani. Bahkan di saat hari libur para pekerja di lokasi ini terus melakukan penanaman ubi gajah.

"Saya dari Lampung khusus di pekerjakan di sini, memang dari kecil saya sudah bergelut dengan ubi," ujar Budi, salah satu tenaga ahli di perkebunan, saat ditemui di lokasi.

Menurutnya, tanaman ubi merupakan prospek yang sangat bagus dari sisi ekonomis dan pemasarannya. Untuk saat ini harga ubi gajah perkilogramnya masih dibeli dengan harga Rp1,145 perkilogramnya, dan paling rendah harga ubi gajah ini di Rp845. Harga tersebut bisa saja lebih tinggi kalau kebutuhan akan ubi gajah ini meningkat.

"Pengalaman saya di Lampung, ubi gajah ini hampir setiap hari produksi untuk memenuhi kebutuhan bahan pembuat tapioka," katanya lagi.

Tanaman ubi gajah menurutnya juga sangat mudah ditanam dan tidak sesulit seperti tanaman lainnya. "Tidak ada penyakitnya, yang penting dikasih pupuk, tidak disiram juga tidak ada pengaruhnya, pupuk juga apa saja tidak ada yang khusus," jelasnya.

"Untuk satu batang paling rendahnya kita bisa panen sekitar 4-5 kilo," lanjutnya.

Kalau dikalkulasikan 5 kilo per batangnya, berarti untuk 1 hektar bisa dipanen sekitar 50 ton. Kalau di pabrik, di lapak-lapak di Lampung sendiri dihargai Rp840 per kilonya. Harga tersebut merupakan harga yang sudah sangat murah sekali.

Satu hektar lahan bisa ditanam 10.000 batang. Paling tidak nya dengan perawatan yang sederhana saja,setidak nya kita sudah bisa menghasilkan sekitar 40-50 ton atau lebih.

Sedangkan yang cuma nanam,terus pergi,bisa juga menghasilkan sekitar 25-30 ton.

Editor: Dardani