Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bocah 6 Tahun Ini Pukuli Adik Bayinya Hingga Tewas
Oleh : Redaksi
Senin | 15-08-2016 | 13:02 WIB
bayi-di-mobil.jpg Honda-Batam

Ilustrasi bayi lucu di dalam mobil (Sumber foto: dukeregionalblog.org)

BATAMTODAY.COM, Miami - Kepolisian Florida menahan seorang ibu yang meninggalkan anak-anaknya tanpa pengawasan di dalam mobil. Pasalnya, akibat ditinggalkan tanpa pengawasan itu, putranya yang berusia enam tahun memukuli adiknya yang baru lahir hingga bayi itu tewas.

Alhasil, Kathleen Marie Steele (62) didakwa melakukan pembunuhan terkait tewasnya sang putri yang baru berusia 13 hari dan juga bernama Kathleen itu.

Polisi mengatakan, Kathleen meninggalkan ketiga anaknya di dalam mobil setidaknya selama setengah jam untuk melakukan beberapa hal ketika tragedi itu terjadi.

Saat Kathleen pergi, si bayi menangis kencang yang agaknya menganggu anaknya yang berusia enam tahun itu.

Kepolisian di Largo, Florida mengatakan, bocah itu mengangkat adiknya dari kursi mengguncangkan badan bayi itu, menjatuhkannya ke lantai, menghantamkan kepalanya ke atap mobil dan memukuli wajahnya.

"Tengkorak bayi itu retak di beberapa tempat dan ini mungkin adalah hal paling buruk yang pernah saya saksikan," kata Sheriff Pinellas County, Bob Gualtieri.

Bob menambahkan, anak itu kemudian menaruh kembali adiknya ke kursi sebelum ibunya kembali ke dalam mobil.

Dua jam kemudian barulah Kathleen menyadari ada yang tidak beres dengan bayinya itu dan kemudian mencari bantuan medis dan meminta bantuan tetangganya yang seorang perawat.

Bayi itu kemudian dibawa ke RS St Petersburg tetapi dinyatakan sudah meninggal dunia. Bocah enam tahun itu, yang tak didakwa karena masih di bawah umur, mengakui serangan tersebut.

Sejak kematian adiknya itu, bocah tersebut dikabarkan menjalani perawatan dan mengalami masalah perilaku yang sangat buruk.

Kathleen melahirkan bayinya itu lewat inseminasi buatan dengan menggunakan sperma suaminya yang meninggal dunia akibat kanker pada 2011.

Sumber: Kompas.com
Editor: Udin