Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Atap Rumah Beterbangan

Dihantam Puting Beliung, Belasan Rumah di Pasar Lama Tanjunguban Rusak
Oleh : Harjo
Kamis | 11-08-2016 | 12:50 WIB
puting-beliuang.jpg Honda-Batam

Kondisi sejumlah atap rumah warga pasca dihantam angin puting beliung (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Belasan rumah toko (Ruko) di Komplek Pasar Lama Tanjunguban, Jalan RE Martadinata, Kelurahan Tanjunguban Kota, Kecamatan Bintan Utara, mengalami kerusakan setelah dihantam angin puting, Kamis (11/8/2016) sekitar pukul 11.00 WIB.

Nyoya A Ui kepada BATAMTODAY.COM di Tanjunguban menyampaikan, kejadian datangnya angin puting beliung tersebut sangat cepat, sehingga saat kejadian ia hanya merasakan ruko miliknya bergoyang seperti mau terbang. Serentak dengan suara gemuruh hingga sebagian atap ruko tempatnya berusaha beterbangan.

"Saat kejadian, selain suara gemuruh, rumah pun seperti mau terangkat dan bergoyang. Hingga atap rumah ini sebagian beterbangan. Kejadiannya sangat singkat," terangnya.

Hal yang sama disampaikan oleh Eci, warga setempat yang tempat tinggalnya juga mengalami kerusakan. Menurutnya, saat kejadian, selain angin kencang yang disertai turunnya hujan lebat, juga terdengar suara gemuruh dan getaran rumah.

"Saya hanya tahu, kondisi hujan dan sedikit gelap yang disertai angin kencang. Selanjutnya terdengar suara gemuruh serta dentuman seperti ada yang meledak di belakang. Karena kejadiannya sangat singkat, dan setelah dicek teryata sejumlah rumah atapnya sudah menghilang dibawa angin puting beliung," terangnya.

Belasan atap rumah yang ada di Jalan RE Martadinata, Kelurahan Tanjunguban Kota, mengalami kerusakan, setelah angin puting beliung menghantam Komplek Pasar Lama Tanjunguban tersebut (Foto: Harjo)

Suharti, Lurah Tanjunguban Kota, membenarkan adanya angin puting beliung yang menghantam sekitar pelantar dan Pasar Lama Tanjunguban. Angin puting beliung tersebut mengakibatkan belasan rumah mengalami kerusakan parah dan ringan.

"Belasan rumah yang mengalami kerusakan, dua diantaranya mengalami rusak parah. Kita masih melakukan kroscek mengenai jumlah resmi dan pemilik rumah yang mengalami kerusakan," terangnya.

Editor: Udin